Pagi ini Hana sekolah seperti biasanya, dan sekarang kelas Hana dapat pelajaran olahraga.
Pelajaran saat ini dimulai dari lari keliling lapangan, tapi pagi ini Hana merasa kurang enak badan namun ia paksain buat ikut olahraga. Belakangan ini Hana merasa kurang enak badan, waktu kemarin di hukum aja Hana paksain walaupun Hana mau pingsan sebenarnya.
Saat putaran kedua, Hana merasa tidak kuat, kakinya melemah dan akhirnya Hana jatuh dan pingsan. Wajahnya pucat. Teman-temannya membawa Hana ke ruang UKS.
Di UKS, Hana dijaga oleh Ryujin, sedangkan yang lain kembali ke pelajaran olahraga.
"Kenapa bisa kayak gini Han?" kata Ryujin sambil memegang tangan Hana. Yang Ryujin tau kalau Hana sangat jarang sakit.
Satu jam kemudian
Sudah satu jam Hana pingsan, dan itu membuat Ryujin khawatir dengan Hana.
Ryujin menelepon Jaemin dan nyuruh dia ke UKS.
Tak lama kemudian, Jaemin pun datang dengat wajah khawatirnya.
"Hana belum sadar Jaem."
"Aku telepon kak Chanyeol dulu, biar Hana dibawa ke rumah sakit."
Jaemin segera menelepon Chanyeol dan bilang kalau Hana pingsan.
Chanyeol yang mendengar Hana pingsan segera pergi dari kampus bersama Taeyong.Sampai di sekolah, Chanyeol dan Taeyong segera menuju ruang UKS.
"Kenapa Hana bisa pingsan?" tanya Chanyeol saat sudah sampai di UKS.
"Hana pingsan waktu olahraga kak" kata Ryujin
Chanyeol menggendong Hana dan membawanya ke mobil, lalu Chanyeol melajukan mobilnya ke rumah sakit. Jaemin gak dibolehin ikut oleh Taeyong.
Sampai di rumah sakit, Chanyeol membawa Hana masuk dan memanggil dokter buat menangani Hana. Beberapa menit kemudian dokter yang menangani Hana datang.
"Sebelumnya perkenalkan, saya dokter Dongwoo yang menangani adik anda. Saya akan bicara serius dan mohon dengarkan."
"Adik anda mengalami gagal ginjal dimana salah satu ginjalnya tidak berfungsi dan ginjal yang satunya masih berfungsi."
Chanyeol dan Taeyong kaget saat dokter bilang kalau Hana terkena gagal ginjal.
"Jadi saya harus apa?" tanya Chanyeol
"Harus ada yang mendonorkan ginjalnya kepada adik anda, jika tidak maka tubuhnya akan melemah. Saya juga akan bantu untuk mencari pendonornya"
"Terima kasih." kata Chanyeol
Dokter Dongwoo mengangguk
"Saya permisi."
Setelah dokter Dongwok pergi, Chanyeol dan Taeyong masuk ke ruangan Hana.
Hana sudah sadar dan mendengar semua yang di katakan oleh dokter Dongwoo. Tubuhnya melemas setelah mendengar pembicaraan dokter Dongwoo dengan kakaknya.
"Hana, kamu gapapa kan? Ada yang sakit?" tanya Taeyong
Hana menggeleng pelan.
"Kamu mau makan?"
Hana menggeleng lagi.
"Terus mau apa hmm?" tanya Chanyeol lembut.
"Mau pulang."
"Jangan dulu, kamu masih sakit."
"Hana mau pulang." Mata Hana berkaca-kaca
"Tunggu infusnya habis dulu ya." kata Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours | Huang Renjun
Teen FictionHana suka Renjun, namun Renjun suka Saeron. Hana sering merasa sakit saat melihat Renjun bersama Saeron. Kebohongan dan pertengkaran sering Hana rasakan karena Renjun. Hingga pada saatnya Hana memutuskan untuk tidak mau mengenal sosok Huang Renjun l...