O5

1.3K 177 26
                                    

Hari ini disekolah, Hana berada di kantin bersama teman temannya. Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit lalu. Mereka makan sambil mengobrol banyak hal.

"Aku nggak ngerti sama pelajarannya Pak Heechul tadi." ucap Jeno.

"Iya Jen, aku juga nggak ngerti. Maklum lah aku lemah matematika." kata Haechan.

"Apalah dayaku yang buat pr aja masih nyontek punya nya Hana." ucap Guanlin.

"Kamu gimana Saeron? Ngerti nggak." tanya Renjun.

"Kalo aku nggak terlalu sih, tapi ada lah yang aku ngerti. Kalo kamu gimana Hana?" tanya Saeron kepada Hana.

Saat Hana hendak menjawab pertanyaan Saeron, tiba tiba Ryujin menyela. "Hana pasti ngerti, pelajaran gitu mah kecil bagi Hana. Ya nggak Han."

Ini yang ditanya siapa yang jawab siapa.

"Iya bener tuh Jin, bagi Hana pasti mudah" kata Haechan.

"Beneran Han?" tanya Saeron.

Hana hanya mengangguk, jujur Hana tidak terlalu suka dipuji.

"Wah, nanti ajarin aku ya." kata Saeron.

"Bukannya kamu udah belajar sama Renjun." kata Ryujin.

"Iya, tapi maunya sama Hana juga." kata Saeron.

"Mau ya, Han?" Kata Saeron lagi

Hana hanya mengangguk.

"Makasih Hana."

Hana mengangguk lagi dan tersenyum tipis. Mereka pun melanjutkan acara makan yang tertunda tadi.

Setelah selesai makan, mereka pergi ke kelas masing masing. Saat berjalan ke kelas, tiba tiba tangan Hana di tahan sama Renjun.

"Nanti pulang bareng ya." ajak Renjun.

Hanya mengangguk.






- pulang sekolah

Bel pulang udah berbunyi, Hana berjalan keluar kelas dan menunggu Renjun di depan gerbang seperti biasanya.

Hari ini mendung dan mungkin akan turun hujan. Hana sudah lama menunggu Renjun tapi tak kunjung datang.

Rintik hujan mulai turun, Hana berlari menuju halte yang ada dekat sekolah. Hujan turun semakin deras dan untung nya Hana cepat berlari menuju halte. Dan sialnya Hana tidak bawa payung.
Tiba tiba hp nya berbunyi dan Hana segera memeriksanya.

Hana
Maaf ya kita nggak jadi pulang
Bareng
Tadi aku nganter Saeron
Kasian dia pulang sendirian
Lagi mendung juga
Maaf ya

Huh, selalu seperti ini. Alasannya selalu Saeron. Hana tidak ada niat untuk membalas pesan Renjun.

Jika dia kasihan dengan Saeron yang pulang sendiri, lalu bagaimana dengan Hana yang juga pulang sendiri? Apa dia tidak kasihan dengan Hana yang sudah menunggu nya lama?

Hana hanya tersenyum kecut lalu mencoba menelepon kakaknya. Namun nihil, tidak ada jawaban, Hana terpaksa harus menunggu hujan reda.

Setelah menunggu kurang lebih selama dua jam, hujan pun mulai reda ya walaupun masih gerimis, Hana pun berlari dari halte dan pulang ke rumah.

Sampai di rumah, badan Hana lumayan basah. Ia segera masuk ke dalam rumah dan langsung berjalan menuju kamar, saat melewati ruang tamu, ia ditahan oleh Jaemin.

"Kenapa baru pulang? Kenapa bisa basah gini?" tanya Jaemin.

"Kehujanan tadi." jawab Hana dengan nada ketus.

Yours | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang