O8

1.3K 173 48
                                    

Saat ini Renjun sedang berada dikamar, ia cuma tiduran nggak jelas. Namun, ia berfikir untuk bertemu dengan Hana di taman.

Kenapa bertemu di taman, meski rumah mereka bersebelahan?

Karena Renjun mau ngomong sesuatu dengan Hana. Ia sebenarnya mau minta saran buat nembak orang.
Renjun minta tolong sama Hana karena di sahabat dekatnya, Hana otaknya encer pasti bisa memberi Renjun saran yang bagus untuk nembak orang. Dan Orang yang mau Renjun tembak itu Saeron.

Renjun tidak tau sejak kapan perasaan itu muncul, namun yang pastinya ia menyukai Saeron. Renjun mengambil hpnya dan mengirim pesan ke Hana.

Moonlight
Yuhuuu
Ketemuan yukk

Iya
Yaudah yukk

Dandan yang cantik ya
Ehh jangan dehh

Kenapa?

Nanti banyak yang
Suka sama kamu
Aku nggak rela

Astaga
Kamu ini

Hehehe
Yaudah

Hmmm

Renjun segera bersiap untuk bertemu dengan Hana, tapi Renjun merasa deg degan. Renjun pun keluar kamar dan berjalan menuju garasi.

Tiba tiba hpnya berbunyi dan saat Renjun lihat ternyata Saeron menelepon dan ia segera mengangkatnya.

"Halo"

'Halo Njun, kita bisa ketemu nggak, ada yang mau aku omongin'

"Ohhh bisa bisa, kita ketemunya dimana?"

'Hmm, bangusnya dimana ya? Ohh atau dicafe deket taman aja yuk'

"Yaudah aku kesana sekarang ya"

'Iya'

Renjun merasa senang karena Saeron mau bertemu dengannya. Meskipun bertemu setiap hari, tapi tetap saja Renjun merasa senang. Renjun masuk ke garasi dan mengeluarkan mobilnya dan langsung menuju cafe deket taman. Seketika Renjun lupa dengan Hana.

Sampai di cafe, Renjun masuk dan melihat Saeron yang duduk dipojok, ia pun segera menghampirinya.

"Haii." sapa Renjun

"Hai Jun."

"Ngapain kita ketemuan Sae?" Jujur saja, Renjun sangat penasaran.

"Ada yang aku mau omongin sama kamu."

Renjun menunggu Saeron melanjutkan ucapannya.

"Hmm sebenarnya aku suka sama kamu Jun." ucap Saeron langsung to the point.

Renjun terkejut? Pastinya, ternyata Saeron juga menyukainya. Renjun dengan jantung yang berdetak kencang dan tangan yang bergetar memegang tangan Saeron dan menatapnya.

"A-aku j-juga suka sama kamu Sae." Renjun gugup dan sedikit malu.

"Benarkah? "

Yours | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang