Pagi hari ini Hana berangkat bersama Renjun, dan ia menepati nya. Rumah mereka cuma bersebelahan jadi gampang kalau mereka mau ketemu.
Saat sampai disekolah, Hana dan Renjun berjalan bersama ke kelas, dan saat sampai dikelas, Hana meletakkan tasnya begitu pula Renjun.
"Pagi Renjun, Hana." sapa Saeron yang sudah datang dan duduk di kursi nya.
"Pagi juga." sapa Hana dan Renjun.
"Kalian udah sarapan belum? Aku belum, mau nganterin ke kantin nggak?" tanya Saeron.
"Iya bisa kok." ucap Renjun.
"Aku gak ikut ya?" kata Hana.
"Yaudah aku sama Saeron aja, yuk Sae."
Renjun dan Saeron pun pergi ke kantin. Kenapa Hana menolak untuk ikut? Karena ia hanya lagi malas saja.
"Kenapa nggak ikut, Han?" tanya Haruto.
"Malas." ucap Hana.
Watanabe Haruto, ia teman Hana dan Renjun, ia duduk di belakangnya Hana, ia dari Jepang. Ia murid pindahan waktu kelas sepuluh.
"Kalau gitu temenin aku aja disini ya."
"Temenin ngapain?" tanya Hana
"Nyalin pr nih, kamu udah buat pr yang dikasih Pak Heechul?"
"Udah dong."
Haruto hanya mengangguk kemudian fokus menyalin pr yang entah milik siapa.
-istirahat
Bel istirahat udah bunyi, Hana dan yang lainnya pergi ke kantin.
Sampai di kantin Hana dkk memesan makanan dan duduk dibangku yang kosong. Hana duduk diantara Ryujin dan Jeno, sedangkan Renjun duduk dihadapan Hana.
Mereka awalnya makan dengan tenang, namun itu tak berlangsung lama. Teman-temannya Hana mulai berisik saat Renjun membersihkan noda makanan yang ada dibibir Saeron.
"Ada pertanda apakah ini yeorobun?" kata Jeno.
"Kayaknya tumbuh benih-benih cinta nih." ucap Haruto nggak kalah heboh.
"Kayaknya ada yang merasa panas nih." ucap Ryujin.
Hana hanya diam dan merasa malu, bagaimana tidak merasa malu saat teman teman kita berisik dan menjadi pusat perhatian dikantin.
"Bukan teman ku, aku nggak kenal mereka." gumam Hana yang nyaris tidak terdengar.
"Hah? siapa yang panas?"tanya Jeno
Hana menyenggol lengan Ryujin agar dia diam.
"Nggak ada kok hehe." Ryujin melihat Hana sambil cengengesan.
"Kayaknya aku tau deh." kata Jeno.
"Hah? siapa Jen?" tanya Haechan heboh.Kalau nggak heboh bukan Haechan namanya.
"Ada dehh, nanti juga kalian tahu."
"Siapa sih? kok aku jadi penasaran ya." ucap Renjun.
Sumpah Hana ingin sekali meninju muka teman temannya ini satu persatu.
.
Bel masuk pun berbunyi, Hana dkk segera masuk ke kelas.
Saat sampai dikelas Hana langsung duduk dan mengeluarkan buku pelajarannya, sambil menunggu guru datang. Tiba tiba pintu kelas terbuka dan masuklah Hyunsuk.
"GAES, HARI INI KITA JAM KOSONG, BU YOONA NGGAK MASUK DAN NGGAK NGASIH TUGAS." teriak Hyunsuk
Semua murid bersorak senang kecuali Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours | Huang Renjun
أدب المراهقينHana suka Renjun, namun Renjun suka Saeron. Hana sering merasa sakit saat melihat Renjun bersama Saeron. Kebohongan dan pertengkaran sering Hana rasakan karena Renjun. Hingga pada saatnya Hana memutuskan untuk tidak mau mengenal sosok Huang Renjun l...
