"Coba sesekali berdamai dengan hatimu. Jangan biarkan ego terlalu menyakitimu."
Hari ini adalah hari sabtu yaitu hari pernikahan Nesya dan Arvin. Nesya sudah berdandan cantik dan memakai balutan dress putih yang menawan.Sedangkan Arvin terlihat sangat tampan dengan balutan tuxedo hitam.
Mereka berdua pun berjalan ke tempat pernikahan.
Nesya sangat grogi sekarang ini. Karena melihat tingkah grogi Nesya, Arvin berniat untuk membuat calon istrinya itu kesal.
"Udah, jangan sok grogi lo. Tampang lo kayak monyet kalau grogi." ucap Arvin.
"Apa?" Monyet? Gue udah dandan secantik ini dan lo bilang gue mirip monyet? Lo beneran calon suami terlucknutss yang pernah gue punya." ucap Nesya kesal dengan cowok disisinya ini.
"Sstt diam," Arvin meletakkan telunjuknya di depan Nesya.
Lalu Nesya melepaskan telunjuk Arvin yang menempel pada bibirnya.
Mereka sekarang ini sudah sampai di tempat pernikahan. Disana terlihat orang tua mereka sudah menunggu.
Mereka lalu melangsungkan pernikahan secara tertutup dan sederhana.
Setelah acara pernikahan selesai, mereka langsung mengambil foto keluarga.
"Arvin, Mama minta tolong kamu jagain Nesya ya." ucap Jane atau mama Nesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shine
Teen FictionHappy reading ✨✨✨ Cerita ini tentang pernikahan kontrak antara sepasang remaja. Apakah mereka akan bisa melewatinya sampai akhir? Atau apakah mereka akan terjebak ke dalam perasaan masing-masing? Tetap stay sama cerita ini ✨✨✨ Baca aja dulu, tau-tau...