"Terkadang semuanya terasa lebih berarti ketika kamu tidak dapat memilikinya lagi."
Setelah dokter itu keluar dari ruangan, Nesya memikirkan hidupnya. Kalau saja dia bisa hidup di keluarga yang menyayanginya Nesya pasti bahagia. Tapi Nesya tidak bisa menyalahkan kedua orang tuanya bagaimana pun sifat mereka, mereka tetap orang tua Nesya. Dia mengingat kenangan yang tidak bisa dilupakan dengan orang tuanya.Nesya lalu memikirkan semua orang yang ada di hidupnya. Hatinya lalu mencoba jujur:
Dari Nesya untuk semuanya.
Ma, Pa, maaf kalau Nesya selalu nuntut kalian untuk selalu ngabulin permintaan Nesya. Nesya baru sadar, Nesya ternyata terlalu egois. Padahal kalian juga sibuk ngurus pekerjaan. Kalau di kehidupan esok, Nesya masih jadi anak kalian, Nesya bakalan jadi anak yang baik, Nesya janji.
Alvaro, gue sadar, gue terlalu egois untuk bisa mendapatkan lo. Sekarang gue tau, semua yang gue inginkan nggak bisa semuanya terkabul. Gue nggak marah lo nampar gue, karena gue juga salah, ngejelekin orang yang ngelahirin lo.
Untuk Ibunya Alva, maafin Nesya yang nggak sopan ini. Nesya berharap Tante nemuin laki-laki yang lebih baik tapi please jangan papa.
Qilla, maaf kalau gue bukan sahabat yang terbaik. Gue selalu egois, selalu curhat dan nyuruh lo selalu peduli sama gue. Maaf kalau gue nggak jujur bilang Arvin suami gue, gue cuman nggak mau persahabatan kita putus. Gue nggak mau lo ngehentiin persahabatan kita karena lo suka sama Arvin. Tapi gue juga salah.
Arvin makasih lo udah jadi suami perhatian walaupun lo nyebelin jadi suami tapi gue tetap suka kok. Lo cowok terbaik yang pernah gue temuin. Kalau di kehidupan esok kita bertemu, gue mau lo tetap kenal gue.
Naila, gue jahat banget kan jadi cewek? Maaf gue selalu marah ke lo karena lo dekat sama Alvaro. Gue berharap di kehidupan selanjutnya gue bisa jadi orang baik ke semua orang.
Mama mertua, makasih udah perhatian sama Nesya. Kalau boleh jujur, Nesya mau punya ibu kayak mama mertua. Di kehidupan selanjutnya, Nesya berharap bisa punya ibu mertua kayak mama.
Bi, Hani makasih udah jaga Nesya selama ini. Bi, jangan sedih jika Nesya pergi.
Nesya kemudian menitikkan air matanya.
"Makasih Tuhan untuk kehidupan ini, maaf kalau Nesya terlalu egois dan kurang bersyukur di kehidupan ini." batin Nesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shine
Teen FictionHappy reading ✨✨✨ Cerita ini tentang pernikahan kontrak antara sepasang remaja. Apakah mereka akan bisa melewatinya sampai akhir? Atau apakah mereka akan terjebak ke dalam perasaan masing-masing? Tetap stay sama cerita ini ✨✨✨ Baca aja dulu, tau-tau...