Part 39 Kembali

2.1K 164 138
                                    

Part ini dianjurkan dibaca ketika malam hari 🚫

200 vote sama 200 komen baru lanjut yaa 🌷🌷🌷🌷🌷
(Kayak biasa)

"Gak tau ya kenapa gue cemburu lihat lo dekat sama cowok lain :)"Arvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak tau ya kenapa gue cemburu lihat lo dekat sama cowok lain :)"
Arvin

"Gak tau ya kenapa gue cemburu lihat lo dekat sama cowok lain :)"Arvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai sarapan, Arvin dan Rafael berjalan ke arah kelasnya. Dia melihat koridor XII IPS 1 dipenuhi orang-orang. Perhatian mereka tertuju ke arah sana. Arvin melihat seorang gadis cantik yang tersenyum kepada orang-orang di sana.

"Ingat lo punya istri di rumah," ucap Rafael agar Arvin menjaga pandangannya.

"Eh itu, bukannya istri lo?" tanya Rafael terkejut.

Arvin melihat Nesya, selang beberapa detik Nesya juga menatapnya dan tersenyum.

Sudut bibir Arvin sedikit tertarik menimbulkan senyum tipis.

"Iya, itu Nesya. Ayo pergi ke kelas." ucap Arvin.

"Tapi lo gak mau nyapa Nesya dulu?"

"Gak usah,"

Arvin kemudian berjalan lebih dulu, meninggalkan Rafael yang masih terpaku melihat Nesya. Rafael tidak menyangka setelah kejadian yang besar kemaren, Nesya secepat ini kembali ke sekolah.

Di tempat Nesya.
"Sya, sya lo kemana? Kok gak ada kabar?" tanya seorang siswi berambut panjang kepada Nesya.

"Iya, lo gak hadir 10 hari. Lo kenapa Sya?" tanya cowok yang merupakan ketua kelas XII IPS 1.

"Gue kemaren sakit," ucap Nesya berbohong. Nesya tidak mau orang-orang mengetahui masalahnya kemaren.

"Kok lo gak bilang di group kelas? Kami kan bisa jenguk lo." ucap cewek berambut pendek

"Gue gak mau bebani kalian, hehehe." ucap Nesya.

"Lo gak pernah jadi beban, kan kita sekelas keluarga." ucap siswi berambut panjang.

"Makasih," ucap Nesya tersenyum. Nesya bahagia berada di kelas XII IPS 1 ini, dia merasa persahabatan antara anak IPS sangat kental.

Nesya melihat sekitar, dari banyaknya anak XII IPS 1 disini tetapi Nesya tidak melihat keberadaan Aqilla. Nesya bertanya-tanya di dalam hatinya, apakah Aqilla masih marah kepada dia?

Shine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang