Part 11 Alvaro

22.1K 1.6K 30
                                    

Maaf kalau feel nya nggak dapat soalnya aku lagi sakit.

“Usaha dan keberanian tidak cukup tanpa tujuan dan arah perencanaan” John F. Kennedy

 Kennedy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aa... Alva," ucap Nesya terbata.

Nesya melihat Alvaro mengendong seorang perempuan ala bridal style.

Nesya melihat Alvaro mengendong seorang perempuan ala bridal style

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nesya benar-benar terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Alvaro. Tubuh Nesya seakan terpaku pada lantai. Dia merasakan relung hatinya sedikit sakit. Apakah ini perasaan cemburu?

Nesya melihat Alvaro berjalan ke arah UKS sambil mengendong gadis tersebut. Nesya lalu berjalan cepat menuju kelasnya meninggalkan Arvin sendirian.

"Dasar cewek," ucap Arvin tidak mengerti dengan Nesya.

Arvin berlalu pergi menuju kelasnya.

Di kelas Arvin.
Arvin berjalan ke arah bangkunya yang terletak di sebelah bangku Rafael.

"Vin, lo dari mana?" tanya Rafael kepo.

"Gue habis dari kantin,"

"Lo kok bolos jam olahraga?"

"Gue tadi telat,"

"Nesya nggak bangunin lo?"

"Kami sama-sama telat," ucap Arvin.

Arvin lalu memainkan handphonenya.

"Ehh Raf, tadi Alva kenapa gendong cewek?" tanya Arvin.

"Tadi siswi kelas kita nggak sengaja kena bola basket oleh Alva, jadi dia tanggung jawab bawa siswi itu ke UKS."

"Ooo," ucap Arvin sibuk memainkan handphonenya.

"Ehh Vin, lo pernah ngelakuin apa aja dengan Nesya?"

"Enggak ada,"

"Jangan bohong, emangnya lo nggak pernah kayak ciuman gitu sama dia?"

"Nempelin bibir 2 detik namanya ciuman?" tanya Arvin.

Shine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang