Happy reading ✨✨✨
Cerita ini tentang pernikahan kontrak antara sepasang remaja. Apakah mereka akan bisa melewatinya sampai akhir? Atau apakah mereka akan terjebak ke dalam perasaan masing-masing?
Tetap stay sama cerita ini ✨✨✨
Baca aja dulu, tau-tau...
Maaf kalau feel nya nggak dapat soalnya aku lagi sakit.
“Usaha dan keberanian tidak cukup tanpa tujuan dan arah perencanaan” John F. Kennedy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aa... Alva," ucap Nesya terbata.
Nesya melihat Alvaro mengendong seorang perempuan ala bridal style.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nesya benar-benar terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Alvaro. Tubuh Nesya seakan terpaku pada lantai. Dia merasakan relung hatinya sedikit sakit. Apakah ini perasaan cemburu?
Nesya melihat Alvaro berjalan ke arah UKS sambil mengendong gadis tersebut. Nesya lalu berjalan cepat menuju kelasnya meninggalkan Arvin sendirian.
"Dasar cewek," ucap Arvin tidak mengerti dengan Nesya.
Arvin berlalu pergi menuju kelasnya.
Di kelas Arvin. Arvin berjalan ke arah bangkunya yang terletak di sebelah bangku Rafael.