Berita bahwa Alarice telah dilabrak oleh Sarah sudah menjadi trending topik disekolah, Alarice hanya berdiam diri dikelasnya daripada keluar ga jelas, apalagi saat ini topik tentangnya sedang tidak enak.
Ia membuka tas dan meraih Ponselnya, ia nyalakan ponselnya dan mengotak atik ponselnya sambil memasang earphone ditelinganya.
Ia mendengarkan lagu dengan keras, membuat yang terdengar ditelinga Alarice hanya Lagu lagu yang ia putar, kebiasaan buruk.
Ia menikmati alunan lagu yang dia putar sembari ikut bernyanyi kecil, dan jangan lupa mata tertutup Alarice karena terlalu hanyut dengan lagu yang dia putar.
"Ica"panggil Bulan tetapi Alarice tidak mendengarnya.
"Caa" panggil lagi, Alarice tetap tidak mendengarnya.
"Alarice" panggil Bulan, kali ini suaranya ia tinggikan sembari melepas earphone ditelinga Alarice.
"Eh ada lo, kenapa ga manggil" ucap Alarice dan mendapatkan toyoran kepala dari Bulan.
"Gue dari tadi manggil lo njir, lo ga denger denger, kebiasaan banget sih lo denger lagu kenceng banget, sampe sampe lagu yang lo putar kedengaran, padahal lo lagi pake earphone tuh" ucap Bulan.
Alarice hanya terkekeh.
"Btw, pas gue lewat ada murid murid yang nyebut nama lo dan Sarah, ada kenapa tuh, lo bemasalah lagi?" Ucap Bulan.
"Tadi gue dilabrak Sarah" ucap Alarice santai.
"Haa serius? Demi apa? Lo ga tau dia? Dia itu anggota pertama geng Brutal yang perempuan, lo ga tau apa dia nakalnya itu gimana, dia banyak anggota ca, preman juga ada" ucap Bulan
"Gue mah males banget tau orang kayak dia, dia ga jelas banget tiba tiba ngehadang gue, ngebentak gue, padahal gue ga tau salah gue apa" ucap Alarice.
"Apa mungkin gara gara lo jadi osis?tapi kan tahun sebelumnya ada kok osis Cewek, tapi dia ga main labrak kok sama osis tahun lalu, apa jangan jangan" ucap Bulan menggantung membuat Alarice ingin tahu.
"Apaan" jawab Alarice.
"Gara gara Elvano" ucap Bulan, Alarice hanya mengerutkan dahi.
"Jadi maksud lo itu Elvano nyuruh dia gitu atau laporin tentang gue gitu?" Tanya Alarice, Bulan menepuk jidatnya saat Alarice menjawab seperti itu.
"Sarah itu suka sama Elvano, apalagi lo sama Elvano bermusuhan, berita dia nyium pipi lo udah trending Ca" jawab Bulan.
"Tapi kenapa coba harus gue yang dilabrak, kenapa ga Elvano aja, dia juga yang nyium gue tapi gue yang harus nerima semuanya" ucap Alarice.
"Gue ga tau pasti sih, tapi gue yakin penyebabnya pasti itu" ucap Bulan dan mendapatkan anggukan kepala dari Alarice.
🐱🐱🐱
Elvano berdiri dirooftop, ia memilih menikmati pemandangan pagi sembari menunggu seseorang.
"Kenapa lo manggil gue?" Tanya Sarah, ya Elvano sedang menunggu Sarah.
"Kenapa lo ngelabrak Osis itu?" Tanya Elvano to the point
"Lo ga boleh ikut campur" jawab Sarah sambil menyilangkan tangannya didada.
"Kenapa lo ngelabrak Osis itu?" Tanya Elvano masih menatap lekat mata Sarah.
"Gue bilang lo ga boleh ikut campur" ucap Sarah.
"Kenapa LO NGELABARAK OSIS ITU?" Tanya Elvano, suaranya agak meninggi membuat Sarah terkejut.
"KARENA LO" jawab Sarah, suaranya pun tak kalah tinggi dari Elvano.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARICE
Teen FictionAlarice Stella Poetri Gifari Hidup gue tenang sebelum gue menjabat jadi osis, karena apa? Semenjak gue menjabat menjadi osis, gue mengenal yang namanya Bad Boy, gue ga suka Bad Boy, gue ga suka omongan gue dibantah, apalagi yang namanya ga ngeharga...