28. Suap

174 25 5
                                    

Waktunya dicepatin ya guys
.
.
Hope u like it💛

Alarice menatap dirinya dicermin, dan tersenyum manis.

"Aduhh kenapa sih, gue sendiri ga kuat liat kecantikan guee, ampun deh" ucap Alarice, ya kalian tahu Alarice suka bicara sendiri.

Mila yang melihat itu merengutkan dahi dan menggelengkan kepala.

"Seksi bngt lo pake itu" ucap Mila.

"Wkwk biarin, disana gue mau tebar pesona" balas Alarice, Mila hanya merotasikan matanya.

"Yakin lo, Elvano bakal diem aja liat lo pake begituan?" Tanya Mila.

"Ga mungkin" jawab Alarice.

"LU BEGO ANYING, ELVANO BAKAL MARAH, LO GA INGET APA PAS DULU-" ucapan Mila terhenti, ia seharusnya tidak keceplosan, sedangkan Alarice menatap mila bingung.

"Dulu? Emngnya dulu knp?" Tanya Alarice.

"Ga, lupain aja, udah sana, gue mau lanjut tidur" ucap Mila langsung menenggelamkan tubuhnya diselimut.

"Dasar kebo" ucap Alarice langsung meraih tasnya lalu berlari keluar.

"Sabar Mil, untung anak si Zento" gumam Mila.

🐧🐧🐧

Elvano menatap dirinya dicermin, ia sekarang memakai celana, kaos panjang, dan jaket yang disediakan untuk yang mengikuti Lomba.

"Sip, udah ganteng" ucap Elvano, langsung menyambar tasnya lalu keluar kamar dan menuruni tangga menuju meja makan.

"Hello epybadeh kembali lagi sama gua, Elvano yang ganteng" teriak Elvano menuju Meja makan, Hirro yang mendnegar itu terkejut sedangkan Anna menatapnya sinis.

"Jangan teriak teriak dong El, sakit telinga Ayah"ucap Hiro.

"Yang penting anakmu ini ganteng" balas Elvano.

"Oiyaa, tolong kasih ini ke calon mantu bunda ya" ucap Anna sembari menyodorkan bekal yang berisi Nasi Goreng, Elvano pun mengambilnya.

"Lah dia aja Bun, anak Bunda ga dikasih?" Tanya Elvano.

"Gausah banyak ngomong deh, ini buat calon mantu ayah" ucap Hiro.

"Udah ah, kayak jadi anak angkat aja" ucap Elvano.

"Memang bener"ucap Hiro.

"Apanya?" Tanya Elvano.

"Elvano anak angkat ayah sama bunda"jawab Hiro.

Elvano hanya menatap datar Hiro.

"Akhlak ayah kayaknya harus diplus in deh" ucap Elvano.

"Loh memang iya kok, ayah bunda ketemu kamu didepan rumah, karena kasihan, kami ambil aja" ucap Hiro.

"Udah terserah Ayah deh" ucap Elvano langsung memasuki bekal milik Alarice ke dalam tas lalu pergi dengan muka masam, merajuk.

"Kan anaknya ngambek, Bunda ga ikut ikutan"ucap Anna sambil mengakat tangannya.

Sedangkan Hiro hanya tertawa renyah, jika memang benar Alarice adalah moodboster Elvano pasti saat Elvano pulang akan melupakan kejadian ini, Hiro hanya mengetes benarkah Elvano tidak akan jatuh cinta kepada Alarice, karena Elvano hanya menganggap hubungannya dengan Alarice sebatas menyelamatkan Alarice.

Elvano meyalakan motornya dan mulai melajukan motornya menuju tempat perlombaan.

🐧🐧🐧

Sesampainya ditempaypt perlombaan, Alarice mencari teman temannya berada, ia hanya menemukan Shaquille.

ALARICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang