9. Memori

239 27 0
                                    

Elvano dan Alarice pun memutuskan untuk pulang setelah berdebat. Diperjalanan Alarice ingin sekali menanyakan sesuatu tapi ia tidak berani, tapi ia akan mencoba.

"El" ucap alarice menopang dagunya di pundak Elvano

"Apaan"jawab Elvano yang masih fokus mengendarai motornya.

"Kenapa gue ga bole deket sama tu cowok?" Tanya Alarice

"Karena dia bahaya, lo ga akan nyangka seberapa bahayanya dia " jawab Elvano melirik spion motor yang melihatkan muka Alarice yang sedang cemberut

"Lo kok sok tau sih, emang lo kenal?" Tanya Alarice

"Lo kudet sih makanya ga tau" jawab Elvano

"Enak aja lo yah, berani bgt ngehina wakil ketua osis" ketus Alarice mencubit pinggang Elvano, Elvano meringis kesal atas ulah si rese Alarice.

"Diem lo, nanti juga lo tau" ucap Elvano

"Iyaaaaa Nono kesayangan bunda HAHA" jawab Alarice

"Diem lo atau gue turunin"

"Iya maap, Nono ku yg ganteng cenah" jawab Alarice tertawa lepas di motor, Elvano melirik spion yang menampilkan Alarice tertawa.

"Pegangan cepet, gue mau ngebut, bentar lagi hujan"alarice pun sgera memeluk Elvano, ia takut jatuh itu saja, tidak akan modus.

Mereka pun sampai dirumah alarice, Alarice pun segera turun dan melepaskan helmnya.

"El"

"Hm" jawab Elvano menatap Alarice

"Kalo disekolah, kita musuhan ya, trus jgn baper jg karena hari inj" ujar Alarice, Elvano yang mendengar itupun tertawa, Alarice bingung apa kah dia salah?.

"Ya pastilah bego" jawab Elvano

"Intinya gue kesel sama lo" ucap Alarice berlari memasuki rumahnya dan meninggalkan Elvano yang sedari tertawa.

Alarice segera menaiki tangga dengan muka marahnya, dan menutup pintunya dengann kasar.

Alexa - mamah Alarice yang mendengar itu terkejut.

"Eh buset, kasar amat" gumam Alexa dan segera melanjutkan kegiatan meyulamnya.

🐙🐙🐙

Elvano pun sampai dirumah, ia pun segera pergi kekamarnya, ia pun langsung membaringkan badannya dikasur empuknya.

Elvano mengeluarkan benda pipih di kantong celanannya dan menyalakan ponselnya, dan membuka applikasi chat.

Banyak notifikasi dari grup, ia pun membuka room chat group.

COGAN INTI BRUTAL (4)

FINNO GANTENG :
Mana sih siketua galak,suka ilang

Zirro Erland :
Orangnya denger berabe idup lu

FINNO GANTENG :
Ahh kamu alay

Elvano Delano :
Ngapain lu ngedesah

Oland Guinda :
Ada apa gerangan lo gnti username

Elvano Delano :
Ga apa pengen aja

FINNO GANTENG :
cieee yang mau membuka diri, jangan jangan lo mau chat cewe, atau spya cewe tau klo itu line punya lo

Elvano Delano :
Ga banget

Zirro Erland :
Yaela palingan si El mau chattan ama anak osis itu

ALARICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang