My Three Brothers [Terbit]

MTB||30. SUPLIS DAY ||

"SELAMAT ULANG TAHUN ... !!!" Sorak semuanya.

"Eh kaget gue!" Sahut Deka berlagak seperti sedang terkejut. Mimik wajahnya terlihat mengada - ngada.

"Sumpah, gue ngerasa garing banget." bisik David pada Deon

"Biarin aja napa, biar si Deka seneng. Besok dia KKN," Jawab Deon. David hanya mengangguk saja

"Hbd, Dek. Moga lu gak tambah bobrok ya!" Ucap Uyon sambil berjabat tangan ala ala cowok.

"Iya kang, tapi kayaknya bobrok gue gak bisa ilang maklum aja ya."

Uyon menjitak kepala Deka. "Yee bedegong!"

"Met ultah bang Deka!!! Ini hadiah dari Syeila, terima yaa"

"Makasih Acilok ku ... Sering - sering ngado ya!"

"Ih nama gue Syeila!" Protes gadis itu

"Hbd, bang" ucap Juna mengulurkan tangannya

"Eh si Jono beneran dateng, abis ini tanding ludo, ya! Lo ada janji kan sama gue?" Cowok itu menaik - turunkan alisnya.

"Iyaa, btw nama gue Juna!"

Rendy yang sudah sangat akrab dengan Deka langsung bertos ria. "Met ultah yo bang ... Kapan - kapan lah kita main, game gue udah ada yang baru lagi nih!!"

"Wokeee siap!!! Ntar lu kesini aja. Bulan depan tapi,"

"Ah kelamaan. Keburu buluk kaset game nya."

Deka tertawa. Lalu pandangannya tertuju pada Deon dengan wajah yang menyeringai.

"Bang Deon ...." Panggil Deka "Hadiah buat Deka mana, hm?" tanya Deka seperti anak kecil yang membuat semuanya seketika ingin muntah.

"Astaga tangan gue pengen nonjok!" Desis David

Deon bergidik sesaat. "Tuh" tunjuk Deon dengan dagunya.

Deka menghampiri sebuah kotak besar di ujung meja. Matanya berbinar, ia sudah menebak bahwa isi kotak tersebut adalah hadiah yang dia inginkan.

"Dari kita bertiga ...!!!" Seru Denzy

"Hueeee!!!! Aku terharuuuu ... Thank you semuanya ..."

"Idih, jijik bat liat nya!" Gumam Denzy mood nya seketika turun padahal ia ingin memeluk Deka.

"Btw, kapan makan nya ini?" Tanya Uyon yang sudah tak sabar. "Urang geus lapar, euy."

••••

Sekarang kita semua lagi santai - santai sambil ngemilin es batu.eh gak#

Ya lagi santai - santai aja abis nya capek banget ngerayain ultah bang Deka. Walaupun awalnya rada garing, tapi makin lama makin rame soalnya bang Deka bikin kita gila gilaan bareng. Bahkan Juna sama kak David yang biasanya gue liat keren dan cool¿ sekarang ketularan bobrok gegara bang Deka.

"Ah bosen nih kalau di rumah terus, gimana kalau kita ke Timezone?" cetus Deka

"SETUJUUUU!!!" Sahut semuanya

Deka menepuk tangannya kencang. "OKAY! BANG DEON YANG BAYAR, LET'S GO!!!"

"Eh kok gue sih, Sat?" tunjuk Deon pada diri sendiri.

Deka berbalik "Masa gue? Gue kan yang ulang tahunnya," ucap Deka

Deon menghela nafasnya​. "Serah dah. Untung lu adik gue,"

"Emang​ gue adik elu?"

Deon menarik Deka dan memiting kepala cowok itu sambil menjitak - jitak kepala Deka gemas. "Musuhan kita, Sat! Timezone bayar sendiri, awas lu minta jajan sama gue," ucap Deon