Chapter 13

5 2 0
                                    


Acara sekolah sudah hampir mendekati harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara sekolah sudah hampir mendekati harinya. Anggota osis termasuk Anza semakin sibuk dengan urusannya saat ini. Terlebih lagi dirinya juga harus berlatih untuk tampil diacara itu. Setelah kejadian seminggu yang lalu antara dirinya dan juga Kevin, Anza semakin merubah sifatnya menjadi lebih hyper dari biasanya.

Sifatnya yang pendiam entah hilang kemana setelah kejadian seminggu yang lalu. Anza juga tidak mengerti ada apa dengan dirinya setelah hari itu. Sulit untuk menjelaskan secara rinci karena pada kenyataan sifatnya yang asli pendiam berubah menjadi sangat hyper.

Ketiga sahabatnya juga sedikit kaget dan bingung melihat perubahan Anza. Terakhir kali mereka melihat sifat itu saat Anza dan kevin memiliki hubungan yang manis.

Tetapi karena kejadian tak terduga, Anza mengakhiri hubungannya dengan Kevin.

Satu sekolahan sangat dibuat bingung dengan tingkah Anza karena hanya ketiga sahabatnya yang tau mengapa Anza memutuskan kevin sepihak.

Setelah kejadian Anza memutuskan Kevin, sifat pendiamnya kembali menguasai dirinya.

Dan entah ada angin apa sifat Anza yang pendiam hilang tergantikan dengan keceriaan yang dulu sempat di rasa kan warga sekolah dan para sahabat nya.

"Ini mau diletakin dimana za?" Tanya David.

"Aduh David! Jangan gitu dong! Pasang hiasan itu disitu tuh, agak ke kiri dikit! Terus tambahin sama yang warna hitam." David menuruti intruksi yang Anza berikan.

Setelah urusannya dengan David selesai Anza berniat untuk membantu anggota lain yang kesusahan.

"Ka! Semuanya udah bereskan? Reysha juga udahkan?" Tanya Anza pada Vianka.

Vianka mengangguk.

"Reysha juga udah selesai sama tugasnya, sekarang gue mau bantuin Randy dulu ya." Vianka pergi dari hadapan Anza setelah berpamitan.

Sejujurnya Anza ingin melakukan sesuatu untuk sahabat cerewetnya. Tetapi apalah daya kalau Reysha melarang dirinya untuk melakukan hal gila dan aneh.

Reysha melarang Anza untuk tidak melakukan itu karena jika gadis itu sudah bertindak maka hal yang melebihi kata gilak akan dia lakukan dengan baik.

"Anza! Tolongin gue! Ribet nih. Semuanya masa iya gue yang bawa, Vian gak tau kemana. Bang Yoel lagi sibuk di rooftop." Keluh Lourah menghampiri Anza dengan banyak benda yang harus dipasang dengan segera.

"Lagian kenapa gak minta bantuan Ellen aja sih? Dia kan tinggi, sebentar deh gue mau ngambil tangga dulu. Letakin dibawah dulu aja biar gak pegel." Setelah mengatakan itu Anza pergi mencari tangga disekitar gudang.

Setelah mendapatkan apa yang di cari, Anza langsung pergi dari gudang yang lumayan gelap karena hanya di sinari cahaya remang - remang dari lampu.

"Lama banget sih? Lumutan gue nungguin lo doangan, berasa nungguin kak Fhael yang gak pernah peka sama perasaan gue." Anza memutar bola mata nya malas karena gadis dengan predikat waketos yang melekat pada diri nya itu sangat lah lebay.

L & A  || GO INSANE || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang