Chapter 35

2 1 1
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada hari ini Anza kembali masuk sekolah setelah izin selama dua minggu kemarin. Teman temannya yang lain sedang sibuk berteriak seperti dihutan mencari atribut sekolah yang biasa dipakai untuk hari senin. Apalagi kalau bukan topi, dasi, blazer dan ikat pinggang.

Kebiasaan mereka yang satu ini tidak pernah bisa hilang. Anza sudah rapi dengan seragam sekolahnya ditambah blazer hitam khusus anak Osis. Dasi dengan bentuk pita pun sudah melingkar dilehernya. Pakaian Anza benar - benar sudah rapi dan teratur, berbeda dengan ketiga sahabatnya yang masih asik berteriak menghabiskan waktu sarapannya.

"Astaga! Where is my socks?! I can't found it!" Teriak Reysha.

"Don't scream Reysha, my ear is hurts!"

"Your scream too Alen!"

Ouh god, mereka mulai saling menyahuti ucapan dengan teriakan mereka yang menggelegar. Anza sudah terbiasa dengan tingkah absurd dua sahabatnya itu. Dirinya tinggal menunggu satu orang lagi yang akan ikut masuk kedalam dialog dipagi hari.

"You guys don't be noisy! It's still morning!" Sahut Lourah dengan berteriak juga.

"Ouh god! Where is my belt?! I'm so dizzy right now, i can;t find that thing!" Kali ini Fazzha yang bertanya mengenai benda yang harus dia pakai untuk roknya.

"Hey! Please! Don't scream or i'll cut of your heads right now!" Ancam Lourah.

Sayang sekali, ancaman itu tidak didengar karena Reysha maupun Fazzha masih saling bersahutan dan berteriak seperti tarzan.

"Just do it Lourah, i'm not afraid to you!" Tantang Reysha.

"She's right! You're nothing more than a hard-walking mole, Lourah!" Ejek Fazzha.

"Shut up your fucking mouth Alen!" Balas Lourah masih dengan berteriak.

"Hahahah, so chill you are!" Rupanya Fazzha gentar sekali mengejek gadis pemarah seperti Lourah.

"Damn it! Stay away from me, bitch!"

Boom!

Lourah sudah mengeluarkan kata - kata yang kasar dan pedas seperti itu yang memiliki tanda jika Fazzha dan Reysha tidak akan selamat. Anza terkekeh sendirian dimeja makan yang tersuguhi nasi gorang hasil karyanya sendiri.

Dirinya akan memisahkan ketiga sahabatnya nanti jika sudah ada yang berteriak minta tolong. Anza mulai berhitung dalam hati, tidak lama kemudian bibirnya membentuk senyuman manis.

"Astaga Anza! Help me please! She's crazy girl, she want bite me use her theet!" Teriak Fazzha ketakutan.

"Ouh Gosh! Help me now! Your servant is very scared me!" Disusul oleh teriakan ketakutan dari Reysha.

L & A  || GO INSANE || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang