36. Libur 2.

95 14 0
                                        


"Mengambil cuti, seperti memberi kamu peluang menularkan hobi mu yang suka tidur."

- Vigorous Zionard Eden -

•••

KEDUA insan itu kembali bersiap untuk tidur. Namun, pasang mata keduanya tak kunjung terpejam. Mereka hanya merebahkan diri, saling diam sambil menatap langit-langit kamar.

Kesunyian menyergap. Detik-detik kosong tak mereka isi beberapa saat, tanpa ada kicauan apapun.

"Ay," panggil Zio.

Ayfa menoleh, menatap Zio disampingnya. "Kenapa ?"

"Kamu.. kenapa punya hobi tidur ?" Pertanyaan tak logis terlontar dari bibir Zio. Pertanyaan asal, yang mungkin langsung mencelos tanpa dipikirkan.

"Emm.." Ayfa tampak berpikir sejenak. "karena Ayfa suka."

"Hanya suka ?" Tanya Zio lagi. Ayfa mengangguk, mengiyakan.

"Kalau.. ngemil ?" Zio kembali bersuara. "Kenapa kamu suka banget makan biskuit cokelat sama keripik kentang ?"

"Kenapa ? Zio keberatan, ya ?" Tanya Ayfa balik.

Kepala Zio menggeleng, "Tidak."

Ayfa kembali menatap langit-langit kamar, sambil menjawab, "Ayfa suka aja."

"Hanya suka ?"

"Iya."

Hening kembali. Ayfa tak henti menatap langit-langit kamar, begitupun suaminya yang melakukan hal serupa dengan kedua tangannya menyilang di dada.

"Zee," panggil Ayfa.

Zio berdehem, menunggu Ayfa kembali berujar.

Kepala Ayfa kini kembali menoleh, menatap suaminya dari samping. "Besok cuti kamu terakhir, kan ?"

"Iya."

Ayfa terdiam lama, hanya menatap suaminya yang memandang lurus ke atas. "Zio, liburan besok kita mau ngapain ?"

Tanpa menoleh, Zio berujar. "Rebahan."

Kini Ayfa memiringkan tubuh, menghadap sang suami. "Tapi, kita sudah melakukan hal ini seharian," lirih Ayfa.

Seraya menoleh, menatap sang istri, Zio berujar, "Menyenangkan, bukan ?"

•••

Kata sebagian orang, kasur adalah faktor yang membuat seseorang malas dan sulit beranjak dari kamar. Membiarkan tubuh menyentuh setiap inci ranjang akan keempukkannya.

Tapi, dalam kondisi Zio, kasur hanyalah salah satu faktor yang membuatnya malas beranjak keluar kamar. Sisanya, ya tentu karena istrinya.

Zio kembali bergabung dengan Ayfa di atas ranjang. Hari ini adalah hari kedua cuti Zio, menandakan ini adalah akhir dari cuti yang ia ambil.

Selimut cokelat Zio angkat sedikit. Menampilkan wajah pulas Ayfa tengah tidur terpejam di dalam sana. Sesuai rencana semalam, cuti terakhir Zio ia gunakan untuk rebahan.

Rebahan bersama-sama.

________________________________________

Berasa terwakilkan gak, bagi kalian para kaum rebahan ? Kalau aku sih, iyes banget.

Selamat menunaikan rebahan. Semoga apa yang kita lakukan menuai hasil baik setelahnya. Amin

Let Be, Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang