23. CEK

46 5 2
                                    


Taeyeon: A poem called you.

Happy reading!

🔥

"Aku belum pernah merasakan perasaan sehebat ini. Yang mana, jika saja tidak bertemu denganmu. Aku jadi rindu."

🔥

Luna tengah membaca materi yang akan diulangkan nanti. Baru saja telepon Rafka dimatikan karena cowok itu menyuruh nya fokus. Sepertinya cowok itu sudah tahu jika ia tidak bisa fokus karena nya.

Sambil tersenyum ia membacanya. Bahkan sekarang saja ia masih terbawa perasaan. Ah Rafka, kenapa sih cowok itu terus yang ada di kepalanya?!

Bunyi ponsel Luna mengejutkannya. Alunan lagu dari sang idol favorit nya berputar sebagai nada dering. Ia buru buru mengangkat nya. Ia kira Rafka, ia cemberut. Dari Ares.

"Lo baik baik aja kan?"

Itu kata pertama yang diucap Ares setelah ia mengangkat nya.

"Apaan deh bang? Ngelindur ya Lo?!"

Terdengar helaan nafas disana. "Syukur lah. Lo masih bisa marah soalnya."

Ia terkekeh, "Nggak ada kerjaan ya Abang ku ini?"

"Jijik. Udah ah!" Kata Ares

Luna tertawa, "bentar! Kenapa sih? Tiba tiba banget nanya kaya gitu? Baru tadi loh Lo pulang."

"Nggak, besok lo berangkat sama siapa? Mau gue jemput?"

"Nggak nggak! Lupa gue udah ada kak Rafka?"

Cowok itu tertawa, "lupa. Ya udah, bilang hati hati ya sama Rafka."

"Apaan sih ah, aneh Lo!"

"Kalo ada yang mencurigakan di sekitar lo, cepet bilang ke gue ya."

Perkataan itu membuat Luna sedikit ketakutan. "Jangan sok misterius gitu deh,"

"Gak usah takut. Bilang Jeya juga ya."

"Bilang sendiri!"

"Lagi sibuk dia. Nomor nya nggak aktif juga dari kemarin."

Lagi dimarahin mamah nya kali ya? Tanya Luna dalam hati.

"Ya udah nanti gue bilang."

Setelah mengucapkan salam, cowok itu menutupnya. Ia mencari kontak Jeya khawatir terjadi sesuatu. Benar kata Ares, nomornya tidak aktif.

Sebenarnya cukup terbiasa Jeya tiba tiba hilang seperti ini. Kemungkinannya sedang ada konflik dengan keluarganya.

Ia kemudian melanjutkannya kembali memahami materi yang sempat tertunda tadi hingga ia benar benar siap untuk besok.

🔥

"Gimana ulangan hari ini?" Tanya Rafka

Tatap ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang