Maaf kalau ada typo🙏
Happy reading😘~~~
Pagi hari, Ava terbangun dari tidurnya dengan keringat mengucur deras. Bukan karena ia habis melakukan kegiatan yang iya-iya, tapi Ava mengalami mimpi buruk. Ia mengira Keisya akan mengambil anaknya secara paksa, tangisan Ava membuat Melvi terbangun. Melvi mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya dari lampu kamar.
"Kenapa?" tanya Melvi lembut. Ia ikut duduk di samping Ava, tangan kanan Melvi melingkar di pinggang istrinya.
"Ava mimpi buruk, Mel." Melvi menghela napasnya pelan, lalu menarik istrinya kedalam pelukannya.
"Gak usah takut, kita semua yang ada disini akan jagain kamu," anggukan kecil dari Ava membuat Melvi menghembuskan napas lega, untung saja bumil gampang di bujuk. Kalau tidak, pasti akan berakibat Ava tak mau makan ataupun minum susu.
"Ava mau ke rumah Keisya, Mel,"
"Iya nanti kita kesana, kamu telfon dia di rumah mana," Ava mengangguk samar, ia mengambil ponselnya di atas nakas.
Dengan pelan, Ava mencari nomor Keisya. Dan... Tutt...
"Apa Ava? Ini masih setengah enam pagi dan lo gangguin pasutri lagi kelon," semprot Keisya dengan kesal.
"Kei," panggil Ava pelan. Mendengar nada rendah suara Ava, Keisya berdeham pelan.
"Lo kenapa, Va?" tanya Keisya khawatir.
"Lo di rumah Tante Cary, atau di rumah lo sendiri?"
"Di rumah gue sendiri, cuma nanti ke rumah Mama. Kenapa lo?" tanya Keisya yang masih penasaran.
"Nanti Ava cerita, sekarang Ava masih lemes,"
"Baju aku mana, Kei?" Ava mendengar dengan jelas suara Alviano di sebrang telepon, senyum miring Ava tercetak jelas saat ini.
"Lo habis buat Dedek, ya?" goda Ava, Melvi hanya mampu menggeleng pelan. Padahal tadi Ava lemas, tapi sekarang sangat semangat saat menggoda Keisya.
"Kepo lo, udah dulu. Gue mau mandi terus ke rumah Mama," tanpa menunggu kata 'iya' dari Ava, Keisya sudah memutuskan sambungan teleponnya.
~~~
Pukul delapan pagi Ava telah sampai di rumah Keisya, ia berjalan kaki menuju rumah Cary. Rumah mereka dekat masih satu kompleks. Di depan rumah Keisya ada Rendra dan Jojo, Ava tersenyum melihat dua Kakak Keisya.
"Kak Ren, Keisya ada gak?" tanya Ava tiba-tiba. Rendra yang sedang menurunkan barang dari bagasi mobil terkejut.
"Eh ada kok, baru aja masuk. Kamu hamil berapa bulan?" tanya Rendra melihat perut buncit Ava, sebelum menjawab Ava nyengir dulu.
"4 bulan Kak, Keisya belum isi?" tanya Ava basa-basi, padahal ia juga tau kalau Keisya belum hamil.
"Aduh gak tahu, Va. Aku juga gak tahu dia udah bikin atau belum," Ava melirik Jojo sinis, Jojo dan Riko adalah lelaki dari spesies yang sama. Sama-sama berisik, tapi Rendra hangat seperti Dimas tak dingin seperti Arkan ataupun Andre.
"Abangmu di rumah, Va?" tanya Jojo tiba-tiba.
"Di rumah Kak, mau main?"
"Enggak males adu bacot sama Riko, lagi gak mood." tolak Jojo, Ava hanya mengangguk. Di depan rumah Sutanto sudah ada Cary berdiri dengan senyum manis.
"Ava pamit ya Kak, mau nemuin Keisya," Rendra dan Jojo mengangguk, mereka membiarkan Melvi dan Ava masuk rumah.
"Iya, Va." Ava dan Melvi pergi meninggalkan Rendra dan Jojo. Sampai di depan rumah, Ava memeluk tubuh Cary. Senyum manis Cary membuat Ava ikut tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
MelVa (After Marriage)
RomanceKehidupan Melvi dan Ava setelah menikah, tentang gadis manja dengan lelaki cuek dan dingin. Sifat manis yang melvi junjung tinggi, bukan hanya kata manis. Yang belum baca MelVa sebelum menikah baca dulu ya, biar gak bingung. Happy reading😘 Start=...