Semoga enjoy ya bacanya💙
⌚⏰⌚
Cucianku sudah slesai dan terjemur rapih, tinggal menunggu sinar matahari mengeringkannya . Lelah seharian bekerja ditambah cuci baju, Aku jadi tak masak banyak malam ini . Hanya menggoreng telur yang dimakan dengan nasi hangat dengan kecap dan taburan bawang goreng . Ah, itu sangat lezat sekali buatku .
Setelah menikmati makan malam, kini giliran tubuhku yang akan istirahat . Tapi sebelum itu aku ingat, tadi Dandi memberikan paperbag . Ku ambil, lalu ku buka itu . Ternyata gamis dengan kerudung senada, Dandi memang tau semua seleraku sedari SMA . Aku senang menerimanya, tapi juga malu . Jariku tengah mengetik 5 huruf lalu ku tekan tombol untuk menelpon
Tuttt.. tuutt..
" Assalamu'alaikum, Dan . Ma sya Allah, sejak kapan kamu berani beli beginian " Gurauku dengan senyum melebar
" Hehe, Ra apaan sih . Ga sengaja aja waktu itu lewat toko terus kok kayaknya bagus dan pas kalo dipake kamu . " Ada sedikit suara jangkrik terdengar, sepertinya Ia sedang diluar rumah
" Hmm, pokoknya makasih deh . Bakal aku pake . Aku suka "
" Alhamdulillah deh kalo suka . Oh iya, besok ketemu bisa Ra ? "
" In sya Allah ya, diusahakan " setelah itu aku berpamit dan menutup telpon karena waktu sudah menunjukkan larutnya, tubuh ini juga minta diberikan waktu yang lama untuk beristirahat
⌚⏰⌚
Kebetulan hari ini libur ahad, jadi Aku mengirim pesan pada Dandi untuk konfirmasi jika aku bisa bertemu dengannya nanti, Ia sudah memberi tahu jam dan tempat bertemu jadi aku tinggal siap siap saja sore nanti .
Sekarang aku memfokuskan diri untuk membereskan kamar,dapur juga menbuang benda yang sudah tidak terpakai . Disaat yang lain sibuk dari pagi karena akan pergi bersama teman temannya . Aku malah sibuk didalam kamar kos begini . Bosan terus menerus dikamar akupun pergi kerumah Ibu kos untuk mengobrol
Beliau mempersilahkan aku masuk, dari pintu terlihat Ibu kos yang sedang duduk santai sambil memakan camilan yang sengaja Ia taruh disana . Suami Beliau sedang ada kerjaan diluar kota, maka dari itu suaminya membuat kos kosan perempuan untuk nantinya menemani Ibu jika Beliau sedang bepergian keluar kota lama seperti itu .
" Ibu udah makan ? " Basa basiku memulai pembicaraan
" Udah dong, tadi masak sarden enak banget . Kamu mau makan ? Sana ambil sendiri ya kalo mau " Aku jadi nyaman berada disini, semuanya menganggapku sebagai keluarga
" Iya, Bu . Aku belum lapar " Perempuan paruhbaya itu mengangguk saja
" Oiya, hari ini keponakan Ibu mau dateng . Kamu nanti bantu bantu Ibu masak ya, dia sangat suka masakan jawa "
" In sya Allah Bu, memangnya kapan ? "
" Nanti siang, jam jam 2 an mungkin "
Kamipun kembali mengobrol, saking lamanya kami tak sadar bahwa 2 jam lagi keponakannya itu datang, Aku dan Beliau pun dengan cepat memasak dan menyiapkan semuanya tanpa ada yang tertinggal . Bahkan, meja itu sampai penuh dengan sajian makanan dan beberapa Camilan.
Emang yang dateng tu berapa orang sih, banyak banget ininya ( Gumamku )
Wajah ceria kembali, Ibu kos nampak sangat berseri . Mungkin itu efek dari akan datangnya si keponakan . Lagi pula, Ibu kos dan bapak juga belum diberi momongan sejak dulu dan keponakannya itu pasti sangat bahagia memiliki seorang kerabat seperti Bu Yunita yang baik hati dan sangat penyabar
Heyyu, Jangan lupa ketuk tombol paling kiri ya alis Vote!! Hehe
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor's Feeling 'END'
General FictionArkhan Hamid, Seorang Dokter hewan yang mengabdikan diri di sebuah klinik miliknya, hingga Ia bertemu seorang gadis bernama Khadijah Ufaira seorang guru anak usia dini yang berlokasi didaerah yang sama Bagaimana mereka bisa bertemu dan saling menge...