15. ANGGITA KEMBALI MENGUSIK RIANA

952 71 9
                                    

Males a ngemis vote Mulu, dibaca juga engga ini tulisan paling atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Males a ngemis vote Mulu, dibaca juga engga ini tulisan paling atas..


*****

Kevin masuk kedalam kamar rawat Riyan. Benar dugaannya, Riana pasti ada disini. Kevin memasukan kedua tanganya disaku celana abu abu yg Kevin kenakan, kemudian melangkah menghampiri Riana yg sibuk menyiapkan alat tulisnya

" Lo mau sekolah? " Tanya Kevin seraya duduk di sofa kecil yg disediakan pihak Rumah Sakit

Riana sempat terlonjak dengan kedatangan Kevin, namun Gadis itu hanya memasang wajah datar. " Engga, mau dangdutan gue "

Kevin berdecak. " Gue serius, Ri "

" Ya ya, gue sekolah " Balas Riana

" Yakin mau sekolah? Badan lo masih anget " Tanya Kevin seraya menyentuh dahi Riana

" Gue ngga apa apa, lagian sekarang ada ulangannya Pak Acim, gue ngga mau nyusul sendirian " Jawab Riana, Gadis itu segera menggendong tasnya dan menyalimi tangan Riyan yg senantiasa lemas itu

" Aku sekolah dulu, Kak. Baik baik disini " Pamit Riana kemudian pergi begitu saja tanpa mengingat kehadiran Kevin disana

Kevin hanya mendengus, sekali lagi, hatinya sudah terbiasa dengan segala penolakan Riana. Cowok itu kemudian berlari mengikuti langkah Riana

" Sama gue aja. " Ujar Kevin seraya menghentikan tangan Riana yg hendak membuka pintu mobilnya

Riana menepis tangan Kevin, " Gue mau berangkat sendiri, Vin "

" Berangkat sama gue. " Tanpa mendengar jawaban Riana, Kevin menarik tangan Gadis itu dan mendorongnya masuk kedalam mobil Kevin

Riana meringis ketika lengannya terasa sedikit sakit akibat tubuhnya yg didorong kasar oleh Kevin. Sekarang Laki laki itu sudah duduk dikursi kemudi dan melajukan mobilnya. Riana memandang wajah Kevin dari samping, perlakuan Kevin pagi ini sedikit menyentil hati Riana

Riana ingat dan sangat ingat, apa yg kemarin dia ucapkan pada Kevin. Dan ternyata laki laki ini membuktikan ucapannya, Kevin bersikap seolah olah tidak terjadi apapun dan tidak mendengar apapun yg Riana ungkapkan kemarin. Yg beda, Kevin sedikit lebih pemaksa hari ini

Riana menunduk. " Jangan bilang karna ucapan gue, lo berubah, Vin. " Gumam Riana, dan Kevin masih dapat mendengar

" Gue masih sama, ngga ada yg berubah. " Jawabnya tanpa menoleh kearah Riana sedikitpun

Riana kembali menatap Kevin, " Lo bukan Kevin yg gue kenal. Kevinnya gue, ngga akan pernah nyakitin gue sekalipun gue nolak tentang apapun yg bersangkutan sama dia. "

Kevin berusaha menetralkan detak jantungnya, ucapan Riana kali ini membuat dirinya bingung, bingung apakah Kevin harus senang karna baru saja Riana menyebutnya dengan sebutan 'Kevinnya gue' atau sedih karna Riana mengatakan dirinya telah berubah

Tangisan Riyana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang