12. KEPERGIAN REYHAN, MENGGUNCANG RIANA

1.2K 84 3
                                    

Ayo vote dulu, biar menghargai karya saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ayo vote dulu, biar menghargai karya saya. Ahay!


*****


Riana keluar dari mobilnya, Gadis itu baru sampai di Rumah sehabis Sekolah. Riana menggandeng tas sekolahnya seraya berdecak. Sebenernya hari ini Riana pengen ke Rumah Sakit nemenin Riyan, tapi Reyhan melarang, karna Laki laki itu masih ragu dengan keahlian Riana dalam mengemudi. Ini aja, Riana salto dulu biar Reyhan ngasi ijin Riana bawa mobil Riyan kesekolah. Dan berakhirlah, Riana harus menunggu kedatangan Reyhan di Rumah

" Kak Rey selalu aja gini, ngga pernah percaya tiap kali gue bisa ngelakuin sesuatu. " Ujar Riana seraya membuka pintu Rumahnya.

Biasanya, Riana akan duduk sebentar disofa depan tv, sekedar untuk melepas lelah, dan ngebacot ngga jelas tentunya. Tapi sekarang beda, sehabis membuka pintu, Riana memutuskan untuk langsung naik keatas menuju kamarnya

Saat sudah berada di kamarnya, Riana melempar tas sekolahnya sembarang, Gadis itu menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur. " Pegel bet kaki gue, anying. " Gumam Riana dengan mata setengah terpejam

Riana mendengus, ketika dirinya mengingat kejadian di Sekolah tadi. Gara gara Kevin dan Sadewa yg mengajaknya untuk mencuri tas Pak Acim agar membuat laki laki itu semakin bersin bersin sama seperti namanya. Acim! Tapi, bukannya bersin bersin, Pak Acim telah lebih dulu mengetahui niat mereka, alhasil terjadi aksi kejar kejaran antara Riana, Kevin, dan Sadewa. Syukurlah, Riana tidak ditangkap Pak Acim, tapi Sadewa lah yg tertangkap sampai Laki laki itu harus membersihkan toilet Sekolah pagi tadi.

Mata Riana yg semula meredup, kini terbuka. Gadis itu memposisikan tubuhnya untuk duduk dan melepas sepatunya. " Emang ya, temenan sama cowo tuh rasanya kaya jalan sesat lagi bukain pintu. " Ujar Riana dan kini Gadis itu sedang membuka seragam sekolahnya, menyisakan Thaktop dan Hotpans yg Riana pakai

Riana berjalan keluar dari kamarnya dan pergi ke Dapur, berniat ingin membuat makanan untuk siang ini. " Masak apa, Kak? " Untuk sesaat Riana mengutuk dirinya sendiri karna malah mengucapkan kalimat itu.

Biasanya, tiap kali Riana kedapur, dirinya akan selalu melihat Riyan disana, dan terbiasanya mengucapkan "Masak apa, Kak? " Dan, ayo lah Riana, lo itu lagi sendirian dirumah! Ngga ada Riyan lagi!

Setelah menghembuskan nafas kasar, Riana membuka kulkas dan berniat akan membuat susu dan roti, sama seperti makanan yg ia makan tadi pagi.

Saat ini, segelas susu dan sehelai roti dengan balutan selai coklat telah Riana hidangkan untuk dirinya sendiri. Gadis itu duduk di kursi makan, kemudian melahap makanannya

Tangisan Riyana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang