51. KEKALAHAN STEVEN TERJADI

860 59 0
                                    

Hay Hay HayGimana kabarnya hari ini?Hm, btw ini part sedikit panjang dari biasanya aku tulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hay Hay Hay
Gimana kabarnya hari ini?
Hm, btw ini part sedikit panjang dari biasanya aku tulis.
Tapi aku yakin ini part yg kalian tunggu tunggu! Yeah!
Happy reading!

****

Ruangan yg gelap dengan debu yg bertebaran dimana mana menyambut kedatangan Nathan dengan yg lainnya, mereka kini sudah masuk melalui lorong yg mereka temui diatas Hutan tadi.

" Anjing, gelap banget. " Anggita berusaha meluaskan pandanganya. Ini sangat gelap

" Berasa buta gue, asu " Gumam Kevin

Sedangkan Nathan hanya diam dengan kepala yg menunduk, hatinya dibingkai dengan rasa kawatir terhadap anaknya, Jasmine. Tujuannya yg ingin mengalahkan Steven telah hilang entah kemana, pikirannya sudah dipenuhi berbagai pertanyaan yg tertuju pada Jasmine. Apa dia baik baik saja? Apa Rafa berhasil membawa Jasmine ke Rumah Sakit?

"Nathan? Lo dimana? " Tanya Riana

Kevin mengangguk, " gue ngga liat apa apa sumpah, lo ada disini kaga? Nathan? "

" Kita kalah. "

Ucapan Nathan sukses membuat semuanya terdiam sejenak, Ruangan yg hitam gelap membuat mereka tak dapat menatap Nathan, entah Laki laki itu sedang bersedih atau bagaimana. Tak ada yg tau

" Nathan, gue tau perasaan lo gimana. Gue tau lo kawatir tentang keadaan Jasmine, tapi lo jangan putus asa. Kita udah sampe sejauh ini, dikit lagi kita bakal ngalahin Steven, lo yakin bakal berakhir sampe disini? " Anggita menghembuskan nafasnya pelan

" Iya, Jasmine pasti baik baik aja kok. Kak Rafa pasti bisa bawa Jasmine sampe ke Rumah Sakit " Bella mengimbuhi

" Tapi gue kawatir. "

" Gue yakin Rafa pasti bisa, kita lanjut oke?" Anggita mengusap pundak seseorang yg berdiri disampingnya, Gadis itu yakin dia adalah Nathan

" Lu ngapain ngelus ngelus gue? " Kevin berdecak

" Eh Kevin?! Waduh, gue salah orang! "

" Gilak lu "

Nathan merenung. Seseorang telah menyerang Jasmine, saat Nathan hendak mengejar orang itu, Anggita malah menahannya. Sempat terjadi perdebatan antara Anggita dengan Nathan, dimana Anggita memilih melanjutkan rencana namun Nathan malah ingin menyelamatkan anaknya. Tapi, Anggita berhasil menenangkan Nathan dan Rafa yg kembali bersama mereka akhirnya memutuskan untuk membawa Jasmine ke Rumah Sakit, Nathan pun setuju. Tepat saat Rafa hendak melangkah membawa Jasmine, seseorang yg tadi menyerang Jasmine datang kembali dan mengejar Rafa, sontak Rafa berlari dibuatnya. Saat Nathan hendak menolong, lagi lagi Anggita menahannya. Anggita yakin, Rafa bisa menyelesaikan semuanya.

Nathan mengacak rambutnya kesal.
" Tapi gimana kalo Rafa ngga berhasil? "

Kevin berdecak. " Pasti berhasil! Lo jangan lupa kalo Rafa itu tangan kanannya Anggita, gue berani taruhan deh, kalo Rafa ngga berhasil bawa Jasmine dan ketangkep orang itu, lo boleh botakin palak gue "

Tangisan Riyana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang