36. Liora?!

596 53 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masih bahagia ngga nih?

******

"

Pstttttttt....pstttttt "

Riyan membuka matanya cepat kala mendengar suara kecil dari sampingnya..dengan pelan Cowok itu menoleh ke arah kananya.

"Mama! " Riyan berteriak kencang kala melihat sosok putih kini berjongkok disamping ranjangnya

"Mama!" Riana turut terkejut karna teriakan Riyan yg begitu mendadak..sial..niatnya ingin mengejutkan Riyan malah ia juga ikut terkejut

Riyan mengelus dadanya cepat..untung saja jantungnya tidak lari..untung juga nyawanya yg sedang makan diluar sana dengan cepat masuk kedalam tubuhnya..bagaimana bila nyawanya tak mau kembali ke tubuhnya?!

"Aku setan berwajah putih!!! " Riana berteriak kencang sambil berlagak hendak mencekik Riyan...membuat Laki laki itu mendengus malas

Kalo hantunya gini , kaga ada yg takut..percaya deh sama Riyan.

"Eh setan..saya mau tidur..besok saya Kuliah sama Kerja..kalo saya mati kamu mau nanggung kedua adik saya?! " Tanya Riyan sambil berkacak pinggang

"Aku setan berwajah putih!!! "

"Diem , ato sebentar lagi kamu bakal jadi setan berwajah item mau?! "

"Kakak ngga asik! " Riana mendengus malas lalu duduk ditepi ranjang milik Riyan

"Ngapain kesini? Pake mukak putih putih gitu? Mau jadi setan? " Tanya Riyan jengah

"Ini tuh cuma bedak doang ,  niatnya mau ngagetin Kakak tau " jawab Riana sembari mengelap wajahnya menggunakan selimut Riyan

"Ngga bisa tidur? " Tanya Riyan yg sudah hafal sekali dengan spesies seperti Riana ini..pasti anak ini ingin tidur bersamanya malam ini..

Mengangguk cepat. "Dingin tau Kak "

"Pake selimut "

"Pake selimut panas tau "

"Keluarin aja kaki kamu satu..satunya lagi pakein selimut "

"Nanti kaki aku diseret hantu gimana? "

"Ya ngga usah pake selimut "

"Dingin kak "

"Ya udah pake selimut "

"Panas kak "

"Aku sabar dan aku bangga " gumam Riyan cepat..berdebat dengan Riana memang tidak akan pernah ada ujungnya

"Ya udah sini Kakak peluk biar adem " ucap Riyan lalu menarik tubuh Adiknya itu untuk tidur disampingnya

"Good night " bisik Riyan lalu memeluk tubuh Riana dari belakang

Tangisan Riyana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang