32.Menangkapnya?

615 51 0
                                    

Vote dulu hayukkk,,

****

"Ayoo bepp jalannya cepetan dong " ucap Riyan sambil tersenyum puas membuat Sadewa ingin sekali menjambak rambut cowok ini lalu dia cincang tubuhnya dan buang kerawa rawa..menyebalkan!

"Saa lo jalannya ngga niat banget sih?! " Tanya Riana kesal

"Iya iya ini gue juga lagi jalan najing! " Sahut Sadewa sambil menurunkan roknya..berharap kain pendek itu dapat menutupi seluruh pahanya

Riyan tertawa pelan..ini akibatnya bila berani bolos tanpa seijin darinya..jika kalian ingin tau apa yg dilakukan mereka hari ini?

Riyan bilang nih..kalo Sadewa dihukum menggunakan Tank top dengan Rok mini dari Rumah sampai kembali ke Sekolah dan itu dilakukan dengan berjalan kaki deng... sedangkan Riana? Simpel saja..Gadis satu ini hanya memakai pakaian sederhana..etsss tapii..dengan Make Up yg benar benar menor dan sebuah kertas yg tertempel didepan dan dibelakang tubuhnya..mau tau apa tulisanya?

Pukul aku sepuasnya.

Yaa, bacaan itu tertera jelas pada kertas yg menempel pada tubuh Riana..jadi tak salah bila Riana terus melenguh kesakitan akibat pukulan dari beberapa pengguna jalan raya ataupun pejalan kaki..Riyan memang kejam bila berurusan dengan hukum-_-

Riana memejamkan matanya kala seorang Remaja dengan santai memukul bahunya dengan keras setelah membaca kertas yg menempel didepan tubuhnya...ingin sekali rasanya Riana membalas pukulan yg diterimanya sedari tadi..tapi apa boleh buat..tiap kali ia ingin mengejar orang yg telah memukulnya kali itu juga Riyan akan memukulnya jauh lebih keras dan menyisakan rasa sakit yg kentara pada Riana..sudah lah...kata sabar terus Riana ucapkan berharap sampai di Sekolah dengan cepat..namun Sadewa..yaa laki laki itu berjalan dengan sangat sangat lambat membuat Riana kesal setengah hidup..

Lain dengan Sadewa..ia terus menutup dadanya menggunakan satu tangannya sedangkan tanganya yg lain bekerja cepat untuk menutupi pahanya..percayalah! Rok mini ini hanya menutupi setengah paha saja..apa Perempuan perempuan yg memakai pakaian seperti tidak risih? Ditambah lagi beberapa orang menatapnya sambil tertawa membuat Sadewa memejamkan matanya malu..

"Saaa jalannya cepetan dong!! Lo dari tadi nurunin rok itu pantat lo keliatan goblok! " Ucap Riana menatap Rok yg digunakan Sadewa sudah sampai dilututnya yg jelas bagian yg harus tak terlihat harus dilihat Riana..

Sadewa mendelik kaget dan langsung menyentuh bagian belakangnya..sial!!!..celana dalamnya ternyata terlihat sedari tadi..tersadar akan hal itu..Sadewa dengan cepat menaikan roknya dengan perasaan yg benar benar kesal

"Lo sih Ri! Gue suruh jangan bolos yaa dengerin makanya! " Omel Sadewa disamping Riana

"Eh lo masih enak cuma pake gitu doang! Lah gue?? Dipukul dari tadi itu sakit goblok! " Jawab Riana kesal

"Lo yg-

"Iya gue salah! Sekarang kita lari aja biar cepet sampe sekolah..sumpah badan gue remuk semua " potong Riana cepat membuat Sadewa mendelik kaget

Enak saja! Sama dengan bunuh diri itu mah.

"Nggak nggak!! Kalo gue lari yg ada ini Rok malah terbang terbang! Lo mau daleman gue diliat orang?! " Jawab Sadewa cepat membuat Riana memukul dahinya

Iya juga sih..sekarang harus bagaimana? Sekolah masih jauh..dan ia harus mendapatkan pukulan lebih banyak lagi?

"Dihempass..... "Sadewa bernyanyi kecil membuat Riana menghambuskan nafas kasar

Tangisan Riyana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang