Tangisan Riyana (END)

45. PENYIKSAAN YG DIALAMI RIANA

Hallo, video dibawah sesuai dengan apa yg akan terjadi dari part ini sampai seterusnya.
Ayo tonton, selamat menjadi saksi atas perjuangan heroik ini!

****

"Udah Vin , udah... " Riana tak kuasa menahan air matanya kala Kevin hanya diam saja menonton dirinya yg dihujani air panas

Bukanya selesai , Kevin malah meningkatkan panas pada sower yg ada diatas Riana hingga terdengar teriakan pilu dari bibir Gadis itu

"Argggg!!!!! " Riana tak henti berteriak saat merasa tubuhnya seperti akan terbakar karna air panas itu , tali yg mengikat tangan dan kakinya begitu erat membuat pergerakan Riana terbatas dan tentunya menjadi siksaan tambahan bagi Riana

Setelah hampir satu jam Kevin membiarkan tubuh Riana tersiram air yg sangat panas , akhirnya cowok itu menghentikan siksaanya membuat Riana detik itu juga mendongak menatap Kevin yg sudah tersenyum puas dihadapanya

"Gimana? Enak? Mau lagi? "

Riana menggeleng cepat. "Vin , kenapa lo tega sama gue? Ngga cukup lo nyakitin hati gue? Gue salah apa sama lo Vin? "

Kevin mendelik kemudian menjambak rambut Riana kuat kuat. " Salah lo? Andai lo ngga lahir di dunia ini , pasti gue bisa hidup sama Ibu gue! Lo itu harus mati Ri!!! "

"Lo pengen gue mati? Bunuh gue sekarang "

Kevin tertawa pelan. " Ngga semudah itu , gue mau nyiksa lo dulu sebelum lo mati "

"Kevin... " Riana berucap lirih sambil menatap tubuhnya yg sudah merah karna air panas itu

Tak peduli ucapan Riana , Kevin menendang perut Cewek itu hingga kembali terdengar teriakan yg memilukan. " Lo mau tau yg sebenernya? "

Riana menggeleng. " Gue ga mau tau apapun saat ini Vin "

Mendengar jawaban Riana yg tak sesuai keinginanya , Kevin menampar wajah Riana keras. " Lo harus tau! "

"Gue yg neror lo belakangan ini , Baju Hitam , Aku Sudah Menangkapnya , Aku Sudah Membawanya , itu semua kerjaan gue "

"Asal lo tau , tiap kali gue neror lo. Gue cuma mau ngasi tau lo kalo satu persatu keluarga lo udah ditangan gue , tapi lo bersikap acuh tentang itu "

Riana mengepalkan tanganya , jadi selama ini teror itu ulah Kevin? Jadi tiap kali teror itu muncul saat itu juga salah satu keluarganya telah diambil? , Riana berdecak kesal. Kenapa ia bisa sebodoh ini hingga tak menyadari apapun?!

Melihat Riana yg bungkam Kevin kembali berucap. " Mungkin lo udah tau tentang Gue dan Sadewa yg dulu temen deket sekarang udah musuhan kan? " Riana mengangguk

"Dan lo pengen tau kenapa Sadewa bisa koma saat ini? "

Riana kembali mengangguk. " Karna kejadian siang itu , gue diserang sama dua cowok "

Kevin tertawa pelan. " Itu semua karna lo , bukan orang lain "

Riana mengernyit. "Maksud lo? "

"Gue dulu emang sahabatan sama Sadewa , semua gue lakuin bareng sama dia. Tapi , semenjak gue suka sama lo.. ternyata Sadewa juga suka sama lo. Akhirnya gue sama Sadewa musuhan sampe sekarang karna secara ngga langsung dia udah ngancurin persahabatanya sendiri dengan dia yg juga suka sama lo! "