05. UNDANGAN RASA SAKIT DARI MAMA

1.5K 111 2
                                    

Ayo vote dulu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo vote dulu!


*****

Hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana Riana akan bangun siang malah batal karna Reyhan. Kemarin malam Laki laki itu memberikan hukuman pada Riana untuk membersihkan seluruh Rumah, kalian tau alasannya? Ini hanya pasal Riana yg Senin lalu ketauan bolos upacara, entah Reyhan tau darimana. Serius, Riana waktu itu lagi bersihin bajunya woy, abis disiram es jeruk sama si nenek lampir, siapa lagi kalo bukan Anggita. Tapi ngga mungkin Riana bilang kalo dia dibully Anggita disekolah, bisa bisa Reyhan dan Riyan demo ke sekolah

Riana sudah beranjak dari ranjangnya, kini Gadis itu berjalan membuka pintu karna mendengar ketukan dari sana. Ternyata Riyan yg datang, Cowok itu membawakan Riana susu dan sepotong roti. Otomatis Riana mengernyit, Riyan tak pernah membawakan makanan pada Riana seperti ini, katanya sih selagi punya kaki ya dipake. Gada untung emang punya Kakak!

" Tumben? "

Riyan tersenyum lebar. " Kalo gamau ya udah " saat Riyan hendak berbalik, sontak Riana menahannya

" Eh iya iya mau. Makasi, Kak! " Ujar Riana, Gadis itu mengambil nampan yg dibawa oleh Riyan. Sedangkan Riyan hanya menggeleng pelan

" Semangat ngejalanin hukumannya "

Mendengar itu, Riana berdecak. " Iya iya. Kak Rey mana? "

Riyan mengendikan bahunya. " Kayanya lagi cuci mobil diluar. Udah ya, Kakak mau masak dulu "

Riana tertawa kecil, " Semangat masaknya ya emak " Riyan tak menjawab, Laki laki itu segera melangkah menuju dapur dengan celemek Doraemonnya yg sudah terpasang sedari tadi.

Riana kembali masuk ke dalam kamarnya. Gadis itu sekarang tengah menikmati sarapan paginya, sebelum kerja pagi ya kan..

Tak butuh waktu lama, Riana akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Bau masakan Riyan menyuguhi Riana saat Gadis itu keluar dari kamarnya, sontak Riana menghampiri Riyan saat itu

" Baunya enak. Masak apa? "

Riyan menjawab tanpa menatap Riana. " Nasi goreng aja buat pagi ini. Ngga apa apa kan? "

Riana menggeleng seraya tersenyum. " Kalo udah Kak Iyan yg masakin, Riana mau kok makan apapun "

" Kalo Kakak rebus batu, kamu mau? "

Riana mengangguk, " Mau Kak! " Riyan mengernyit sedangkan Riana tertawa lalu pergi meninggalkan Riyan

" Mau nyuruh Kak Iyan dulu contohin makan batu rebusnya! " Ujar Riana sebelum benar benar hilang dari pandangan Riyan. Riyan mendengus kemudian kembali fokus pada masakanya

Sekarang Riana akan menghampiri Reyhan, kali aja tu orang perlu bantuan. Saat Riana sampai di pekarangan Rumah, Riana dapat melihat Reyhan yg sedang menyabuni mobilnya. Senyum Riana terukir lalu mendekati Reyhan. " Perlu bantuan, Kak? "

Tangisan Riyana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang