Crazy Boyfriend [Completed✔]

Dua Puluh

Aku ga nyangka ternyata partisipasi kalian buat cerita Dian Dion itu ga main-main❤
•
•
•
Doakan, semoga cerita Dian Dion itu bakal sampai berpuluh-puluh part :v
Biar kalian bisa terus ketawa karena tingkah konyol Dion, juga humor receh author :v
•
•
•
Mari nostalgia dulu dengan lagu lama... Puter lagu di mulmed untuk part ini❤
Semoga baper dengan part kali ini!!
•
•
•
Happy reading!!❤

Terima kasih, untuk cinta yang sudah kamu berikan.-Dian

--------------

Setelah hukuman yang menguras banyak tenaga, akhirnya selesai juga.

Dian tepar, begitu juga Dion.

"Dian capek banget ya?" Tanya Dion yang sama-sama menyandarkan tubuhnya di tembok kamar mandi.

Dian hanya mengangguk.

"Mana yang capek? Dion pijitin," kata Dion.

Dian menoleh. "Nggak usah Dion, kamu juga capek kan?" Balasnya.

"Capeknya hilang nanti, kalau udah sama Dian," kata Dion.

Dian hanya tersenyum. Lalu menguap.

"Dian ngantuk?" Tanya Dion.

"Iya nih, capek sih. Jadi, bawaannya pengen tidur," balas Dian.

"Yaudah Dian tidur aja. Biar pundak Dion jadi bantalnya," kata Dion.

"Jangan lo apa-apain tapi," kata Dian.

"Enggak, janji," balas Dion.

"Yaudah, gue tidur ya Dion?" Ucap Dian.

Dion mengangguk.

Dian kemudian menyandarkan kapalanya pada pundak Dion. Matanya mulai terpejam, tidak butuh waktu lama baginya untuk masuk ke alam mimpi.

Dion menatap wajah damai Dian. Semakin cantik kalau sedang tidur seperti sekarang.

"Dian, andai aja kamu tahu. Kalau kamu itu begitu berharga banget di kehidupan Dion," ucap Dion sembari mengusap kepala Dian. Menjauhkan rambut yang menutupi wajahnya.

Dion memutuskan untuk ikut menyusul Dian ke alam mimpinya.

###

"WAHHHH DIAN DION!! KALIAN NGAPAIN TIDUR DISINI!? NGGAK KUAT NYEWA HOTEL YA!?"

Teriakan menggelegar itu sontak membuat Dian dan Dion terbangun. Sosok Sheva dan Ravli sudah berdiri di hadapan mereka.

"Kalian apaan sih? Bangunin nggak pakai teriak gitu nggak bisa?" Ketus Dian.