Lima Puluh Lima

2.6K 269 43
                                    

Aku merindukanmu, senyumanmu, tingkah konyolmu. Juga hubungan kita yang dulu.
-Dion.

-----------


Mili bercerita banyak tentang Dion, tentang alasan kepergiannya, juga tentang hubungan Dion dengan Arsya yang sekarang.

Dion dan Arsya sudah bertunangan, mereka kembali melangsungkan pertunangan di Bogor. Dan saat ini, mereka juga sedang mempersiapkan pernikahan yang akan digelar bulan depan.

"Jadi, pas lo diancem sama preman itu Dion tahu?" Tanya Nayla.

"Iya, dia tahu," balas Dian.

"Dan dia tahu karena video yang dikirim ke dia gitu?" Tanyanya lagi. Dan Dian mengangguk.

"Emang si Dion nggak nolak gitu Mil?" Tanya Ravli.

Mili menggeleng. "Mau nolak gimana sih Bang? Kalau tiap nolak, nyawa Kak Dian pasti dijadiin ancaman jitu," balasnya.

"Emang sih tu anak dari dulu nggak tobat-tobat," geram Ravli.

"Tapi nggak tahu kenapa, Abang murung banget sekarang. Sumpah dah, bahkan si Tikus sama Anjing udah nggak diurus lagi," kata Mili.

"Lah, tu hewan masih ada?" Tanya Sheva.

Mili mengangguk. "Udah, bahkan si Anjing udah punya pacar," balas Mili.

"Anjir," kekeh Sheva.

"Gokil."

"Ya gimana nggak murung sih Mil, orang yang disayang aja entah ada dimana sekarang, entah kabarnya gimana. Sedangkan dia, dia nggak bisa berbuat apa-apa," kata Nayla.

"Iya juga sih, apalagi Abang juga baru sembuh dari sakit. Beberapa hari lalu Bang Dion sakit. Badannya panas, ngigau nama Kak Dian terus," kata Mili.

"Dion sakit?" Tanya Dian khawatir.

"Iya Kak, tapi udah sembuh kok," balas Mili.

"Terus, gimana biar Dian sama Dion bisa ketemu. Lo ada saran nggak Mil?" Tanya Ravli.

"Umm, gimana kalau nanti malem, Mili ajak Bang Dion jalan-jalan. Nanti kita ketemuan deh," balas Mili.

"Ketemu dimana?" Tanya Sheva.

"Gimana kalau taman depan situ?" Dian memberi usul.

"Boleh tuh, setuju gue. Tapi lo jangan bilang kalau Dian ada disini," kata Ravli.

"Soal itu mah, beres Bang, Mili aman kok. Kan dari awal Mili dukungnya Abang sama Kak Dian, bukan Abang sama anak buah Fir'aun," kata Mili.

"Anjir, lo manggil Arsya, anak buah Fir'aun?" Tanya Nayla tak percaya.

Mili mengangguk polos.

"Salut gue Mil sama lo," kekeh Nayla.

"Yaudah Mil, lo pulang dulu sana. Ntar dicariin lagi," kata Dian.

"Yaudah Kak, Mili pulang dulu ya. Sampai ketemu malam nanti," kata Mili.

"Hati-hati Mil," kata Ravli.

Mili mengangguk kemudian pulang.

"Dian, nanti malam, lo harus siapin semuanya matang-matang oke?" Kata Nayla.

"Gue yang akan dandanin lo," lanjutnya.

"Untuk tempat, urusan kita berdua deh," balas Ravli.

"Ya nggak Shev?"

"Yoi."

Kini, mereka hanya tinggal menunggu malam tiba.

###

Crazy Boyfriend [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang