Crazy Boyfriend [Completed✔]

Lima Puluh

Huaaaa... Bener² tiap aku nulis part konflik kaya nulis naskah buat drama FTV😂
Lagu di mulmed cidro semua :(
Awalnya aku menargetkan part 50 konflik udah selesai, namun sayang. Tidak sesuai yang diharapkan, konflik kali ini emang akan panjang😭😭
•
•
Maapkan aku😭
Happy reading! 😭❤
•

Jika ini adalah jalan terbaiknya, aku akan melepasmu. Apapun itu, semoga semua akan baik-baik saja setelah ini. Aku pergi.
-Dian.

-------------

Susah untuk mengukir senyuman, terasa berat untuk Dian. Dian akui, malam ini Dion begitu tampan. Tampan sekali.

Namun, yang seharusnya bertunangan adalah Dian dan Dion, sekarang harus Dian relakan Dion bertunangan dengan Arsya.

"Dian?" Panggil Nayla.

Dian diam, ia masih asyik dengan lamunannya.

"Dian!" Panggil Nayla sekali lagi sembari menepuk pundak Dian.

"Eh iya apa?" Tanya Dian.

"Lo kenapa sih? Ngelamun mulu, kesambet demit jomblo lo jangan-jangan," balas Nayla.

"Apaan sih?" Kesal Dian.

"Lo kuat kagak? Kalau kagak kita pulang aja, biar buldoser yang bertindak," kata Sheva.

"Kuat lah, lemah banget gue kalau ginian aja nggak kuat."

Ilih, sok mendrama, aslinya mah udah ambyar.

"Nyenyenye, padahal tuh ya. Di dalam hati, lo udah menjerit-jerit menyanyikan soundtrack lagu ku menangiss," kata Ravli meledek.

"Anjir lo bener aja," tambah Sheva.

"Ya coba aja kalian diposisi gue, lihat pacar kalian tunangan sama orang lain," kata Dian kesal.

"Amit-amit kalau gue mah, jangan sampe," kata Ravli.

"Iyo, jangan sampe," lanjut Sheva.

"Bodo amat," kesal Dian yang akhirnya menarik tangan Nayla agar menjauh dari Sheva dan Ravli.

"Gue mau langsung pulang aja Nay, nggak kuat gue kalau harus lihat mereka tunangan," kata Dian.

"Yah, kok lo payah sih. Belum apa-apa udah mau pulang aja," kata Nayla.

"Hati gue ketinggalan tadi, yang gue bawa yang rusak," kata Dian ngasal.

"Lo kenapa dah? Lo kata hati bisa dibongkar pasang?" Tanya Nayla.

"Lo yang kenapa, gue tuh nggak mau kesini. Makin buat gue hancur tahu nggak? Dah lah, gue mau ngajak Dion putus aja Nay. Mungkin putus emang jalan terbaik," balas Dian kemudian.