Crazy Boyfriend [Completed✔]

Lima Puluh Tiga

Semakin hari, rindu ini semakin menjadi-jadi.
Apakah kau disana juga merasakan hal yang sama?

-------------

"Lo harus makan Dian, dari tadi pagi kan belum makan."

Dian menggeleng.

Entah sudah kali keberapa Davin membujuk Dian agar mau makan. Namun, tetap saja, Dian tetap tidak mau makan.

"Abang kalau mau makan, makan aja," kata Dian.

"Dian belum laper," lanjutnya.

"Palalu belum laper, lo dari pagi tadi belum makan njir," kata Davin.

"Iya Yan, bener tuh kata Bang Davin. Lo harus makan, kalau lo nggak makan ntar lo sakit. Besok gimana mau nyari Dion kalau lo aja sakit," kata Nayla.

"Gue gapapa kok, sumpah," kata Dian.

"Gue aduin Papa sama Mama," kata Davin mengancam.

"Aduin aja," balas Dian tak acuh.

"Ih Dek, makan dong. Abang sedih nih kalau lo nggak makan, atau mau Abang suapin? Mau nggak?" Kata Davin.

"Nggak ah," kata Dian.

"Atau, mau makan di luar aja?" Kata Nayla.

"Males Nay," kata Dian masih saja tidak mau.

"Terus lo mau apa? Mau makan apa? Ntar Abang cariin deh, Abang beliin," kata Davin.

"Gue cuma pengen makan nasi goreng Bang," balas Dian.

"Oke, Abang beliin sekarang, mau yang pedes atau--.

"Tapi makannya sama Dion," potong Dian.

Davin dan Nayla saling tatap.

"Yan, lo jangan terus kaya gini dong. Bisa sakit beneran lo ah," kata Nayla.

"Gue mah kebal Nay, ditinggal aja gue gapapa. Mungkin sekarang mereka udah tunangan," balas Dian.

"Dian, kamu makan dulu ya Sayang. Nanti Abang bantuin nyari Dion, ya?" Kata Davin membujuk.

"Bener ya Bang?" Kata Dian memastikan.

"Iya," balas Davin mengangguk.

"Makasih Bang," kata Dian yang kemudian memeluk Davin.

"NAHHH!! SAATNYA MAKANNN!!" Teriak Nayla heboh.

"ASTAGHFIRULLAH NAYLA GENDANG TELINGA GUE!!" Teriak Davin.

"KALIAN KENAPA SIH ASTAGAAAA!!!" Teriakkk Dian nyaring.

Rusak sudah telinga Davin dan Nayla.

"Udah! Malah adu teriakan gini. Dian, makan, Abang mau ke kamar dulu," kata Davin.

"Bilang aja lo mau telfon sama doi lo kan?" Kata Dian.

"Orang habis putus dih, sekarang lagi OTW nyari lagi," kata Davin.

"Tobat Bang," kata Dian.