--
"Iyaa, aku nggak bohong, dia sendiri yang memaksa untuk mendonorkan."
"Siapa dia?"
"Nanti juga kamu tau sendiri."
◇◇◇
Ruang Cempaka 2. Nampak seorang Cakra yang sedang menuliskan sesuatu dalam buku puisi miliknya yang ia minta kepada kakaknya untuk dibawakan kemari. Tangannya memang terluka, namun ia masih sanggup menulis seperti biasa.
"Lagi ngapain kamu?" Tanya Anna.
"Engga, lagi gabut aja.. biasa lah anak indie, suka nulis puisi gajelas gitu."
"Oh."
Selepas menulis, ia meminta kepada kakanya untuk diperbolehkan menjenguk kekasihnya.
"Aku pengen ketemu Mila, kak"
"Kondisi kamu masih kayak gini loh, toh juga kamu harus istirahat buat persiapan besok."
"Aku nggak selemah itu kali kak. Please, aku kangen sama dia.."
"Beneran kamu kuat?"
"Iya lah."
Cakra berusaha bangun dari tempat tidur menuju kursi roda dengan sekuat tenaga.
Setelah berhasil, Anna langsung mengantarnya untuk bertemu dengan Mila. Momen mengharukan dimana Cakra tak henti-hentinya menangis disamping sang kekasih. Tubuhnya terbaring tak berdaya. Wajahnya yang berseri pun menghilang entah kemana..
"Bangun sayang, aku disini buat kamu.."
"Aku sungguh menyesal telah memaksamu pergi malam itu.."
"Untuk yang kesekian kalinya, aku minta maaf. Aku janji, setelah ini aku akan memperbaiki semuanya.."
"Tapi kamu harus sembuh.. aku tidak ingin hidupku dipenuhi oleh rasa bersalah.."
"Kamu ingat, saat itu kamu pernah bertanya kepadaku tentang masa depan.. dan kamu harus menjadi sepertiku yang tidak takut akan rasa kecewa.. aku tau kamu akan bangkit dan pasti bisa melupakanku dengan mudah.."
"Seharusnya hari itu kita tidak perlu bertemu, agar kamu tidak termakan dengan janji manisku.. sekarang nyatanya apa? Aku tidak berhasil mewujudkan semua itu.."
"Aku gagal Mila, AKU GAGAL!!"
// Setetes air mata tiba-tiba jatuh ditengah ketidak sadarannya //
"Mila? Kau mendengarku?"
"Mila??"
◇◇◇
"CAKRA!! AKU DISINI!!" Terdengar teriakan dari seorang wanita yang berdiri diatas bukit.
"Kamu ngapain disana??!!"
"Berusaha menjauh dari kamu!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Me Back [COMPLETED]
Novela JuvenilHai, namaku Mila. Kata orang-orang, masalah itu untuk dihadapi, bukan dihindari. Tapi bagiku, masalah itu lebih baik jika dinikmati saja. Karena semua yang indah akan datang dengan sendirinya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak yang berubah da...