#8 Nyaman(?)

84 9 2
                                    

Agenda hari ini adalah pemilihan ketua osis baru. Panitia mengulurkan waktunya sampai hari ini entah mengapa. UTS saja sudah terlewat, tapi pemilihan baru dilaksanakan hari ini. Dengan begitu, otomatis kak Dito lengser dari posisinya.

Ada 6 orang yang dicalonkan. Dan keputusan yang cukup berat untuk memilih, karena anak OSIS angkatan aku pada dasarnya emang nggak ada yang bener😭
Awalnya pengen aku coblos semua, tapi jangan lah, kasian. 1 suara itu berharga👌

Setelah selesai coblosan, ada guru yang nitip gelas untuk dikembalikan ke kantin. Waktu aku keluar dari ruangan, kaget dongg, simpangan sama salah satu calon ketos. Saking kagetnya, gelasnya pun jatuh dan pecah. Nah kan aku kena marah sama gurunya:)

"Aduuuhhhh gimana sih ini? Saya nggak mau tau ya, karena kamu yang mecahin, jadi kamu juga yang ganti. BERESIN!" Gurunya marah-marah.

Karena takut, aku langsung memgambil sapu lalu membersihkan pecahannya.

"M-m maaf ya. Gara-gara saya kamu jadi repot gini." Ucap Cakra, calon ketos yang nabrak tadi.

"Gapapa kok, aman.." Jawabku tenang.

"Biar aku aja ya yang ganti?"

"Eh eh, nggausahh, santai aja kenapa sih.."

Semuanya sudah beres, aku langsung ke kantin dan mengganti seharga gelasnya.
Setelah beres, aku berniat untuk kembali ke kelas. Tapi,

"Hai Mil," panggil Dito.

"Eh kak, ada apa?"

"Emmm, ngga ada apa-apa sih. Kamu, udah makan?"

"Belum kak, udah dari tadi malem malah."

"Aku traktir mau nggak? Nanti sakit loh kalo nggak makan."

"Tapi beneran nih, nggak ngerepotin?"

"Engga sama sekali, udah kamu duduk, aku pesenin. Mau makan apa?"

"Mie goreng aja."

OH MY GOD!!!! Jantungku berdetak lebih kencang daripada biasanya. Tuhan, apakah ini langkah awal yang kau berikan untuk mempersatukan kami?

Pesanan pun sudah datang, dan entahlah, diriku terlihat bodoh sekali ketika sudah berhadapan dengan cinta.
Aku mengambil sendok, dan sendok itu sudah hampir mendarat ke makanan,

"Kamu kalo makan mie emang pake sendok gitu ya? Itu mie nya nggak putus-putus loh. Atau mau kamu potong-potongin dulu?" Tanya Dito heran.

"Eh-heh, iya juga ya. Engga engga, tadi cuma salah ngambil aja," jawabku sedikit malu.

Aduuhhh ini aku kenapa sih?? Malu-maluin aja si ah, lagi di depan doi lagi😩

"Ngomong-ngomong, kamu kok nggak stay di coblosan sih kak?" Tanyaku.

"Enggak ah males, udah lengser juga. Enakan juga disini, lihat pemandangan indah."

"Ibu kantin maksud kamu?"

Kebetulan disitu ada Ibu kantin yang biasa genit sama cowo, terutama ke kak Dito. Ngapain coba pake dadah-dadah segala dari jauh?

"BUK, INGAT UMUR.. BURUAN GIH CARI SUAMI LAGI, SAYA UDAH SAMA MILA NIH, DOAIN LANGGENG YA.." berbicara dengan sedikit lantang.

Entah saat itu harus malu atau senang atau alah entahlah, intinya gak karuan ini perasaannn😭 kak Dito main-main apa nggak ya, soal perkataannya tadi?

"Hah, Maksudnya?" Tanyaku heran.

"Ngga ada maksud tertentu sih, aku cuma butuh jawaban.. Mila, mau nggak jadi pacar aku?"

AAAARRRRRGGHHH OH MY GOD!!!!! INI AKU NGGA MIMPI KAN? SERIUSAN AKU DITEMBAK? SECEPAT INI??!! YATUHANN🥰

Entah harus bicara bagaimana lagi, aku tidak mengerti harus menjawab apaaa!! Yap, aku hanya bisa mengangguk tanda mau. Dan dengan cara yang agak absurd tadi, kami pun resmi berpacaran.

Aku sudah tidak menyebutnya dengan panggilan "kak". Setiap harinya, dia selalu ngapel ke kelas. Dia juga selalu menawarkan untuk mengantarku pulang, tetapi, aku tetap memilih Gea.

Dan disini lah, lika liku percintaan mulai terjadi.. :)


TBC...

Bring Me Back [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang