#5 Konflik antar anggota

105 15 0
                                    

Ternyata teguran kak Dito kemarin lumayan berfungsi. Yap, 3 hari ini aku menolak setiap ajakan mereka, dan memutuskan untuk menyendiri saja. Nggak ada yang namanya nongkrong, ke bar malem-malem apalagi sambil minum.

Sepertinya mereka mulai aneh dengan diriku. Mungkin mereka berniat untuk menggibah secara diam-diam di kelas. Sayangnya mereka bodoh sih, masa bisik-bisik aja gabisa.

Ya aku sih cuek, dibawa santai aja~~
Setelah 5 hari berubah, sepertinya mereka geram. Lagi-lagi aku dilabrak. Nak dajjal emang:)

          "HEH! MAKSUD LO APA?! JADI ORANG YANG KONSISTEN DONG!"

          "Konsisten apaan sih? Gua disini kan gara-gara lo semua yang maksa!"

          "Emang kita pernah maksa ya?" Tanya Aldo pada teman-temannya.

          "Kan waktu itu elu yang maksa.." Jawab Irene

          "Hah? Gua?" Tanya Aldo yang masih saja lupa.

          "IYA, PIKUN!" Jawab mereka berempat.

          "Heh heh heh, apaan sih ini jadi ribut sendiri! Intinya, MULAI HARI INI GUA KELUAR DARI GANGSTER INI! BISA-BISA GUA MATI KONYOL CUMA KARENA MINUM-MINUM NGGAK JELAS SAMA KALIAN!" Jawabku tegas.

          "Halaaaahh, muka murahan kek lo mana bisa si jadi cewe baik-baik?"

          "Muke lu kek pantat kuda aje bangga!"

          "Oooh, pantat kuda lu bilang?"

//BLAK!// Ditonjok pipi kanan:)
Saking kerasnya, hidung aku berdarah dong.

Dan untungnya, ada kak Dito lewat dan dia melihat peristiwa yang barusan terjadi. Dia masuk kelas, dan langsung menolongku. Banyak juga teman-teman di luar kelas yang penasaran kemudian ikut masuk.

          "Kok malah lu tonjok si, bego?!" Seru Dimas kepada Aldo.

          "Ya sorry, reflek bro.."

Entah harus dijelaskan bagaimana lagi. Rasanya nyamaaan sekali saat ditolong sama kak Dito. Seketika aku langsung lupa dengan kejadian yang baru saja menimpa.

          "Eh, aku minta tolong dong, siapapun. Jagain mereka berlima, jangan sampe kabur. Aku mau ngobatin Mila dulu di UKS." Dito memberi amanah pada siapapun yang ada disana.

Begitu bahagianya aku waktu dia mulai mengusapkan kain ke hidung akuu. Tatapan matanya itu lohh..

SUBHANALLAHHH!!!!😍

TBC..

Bring Me Back [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang