Gangster tadi tiba-tiba menghampiri ku, dan mereka ngelantur dengan gaya nggak jelas gitu. Mungkin semalem habis mabuk-mabukan, efeknya kebawa sampe hari ini.
"Heh, Mila! Ntar malem ikut kita mau nggak?"
"Kemana? Enggak ah gamau."
"Kita nggak bakal ngapa-ngapain kok. Seru-seruan aja."
"BARU PERTAMA MASUK SEKOLAH UDAH BERANI MACEM-MACEM YA KALIAN?! PERGI LO SEMUA!"
Ya, aku gebrakin meja lalu marah-marah di depan mereka.
Hari itu aku masih bisa menghindar dari hasutan mereka. Dan hari-hari berikutnya pun mereka sudah tidak lagi mengganggu.
Tak terasa sudah satu bulan sekolah. Dan mereka, kembali lagi untuk membawaku ke ajaran sesat. Hari ini mereka sedikit memaksa, namun dengan gaya yang sok manis.
"Neng Mila, sendirian aja nih?"
"IYA, SENDIRI!"
"Ih, gausah ngegas kali neng. Nanti siang ngumpul yuk bareng kita."
"MALES!"
"Hayuk lah neng, ada ceweknya juga kok."
"Emang kalian bisa menjamin keselamatan saya?"
"Bisa dong neng, kita ini baik-baik kok. Daripada neng disini nggak punya temen, mendingan gabung sama kita-kita."
"OKE. TAPI GABOLEH ADA YANG NGAJAKIN MACEM-MACEM! DEAL?"
"Oke, deal."
Entah setan apa yang merasukiku waktu itu, aku menerima tawaran mereka untuk gabung. Mereka yang semulanya 5, sekarang menjadi 6, yaitu aku, Irene, Nadin, Aldo, Dimas, dan Mario.
Hari itu, pertama kalinya aku menolak Gea untuk pulang bersama. Dan hari berikutnya pun begitu.
Alhasil, persahabatanku dan Gea perlahan merenggang.
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Me Back [COMPLETED]
Novela JuvenilHai, namaku Mila. Kata orang-orang, masalah itu untuk dihadapi, bukan dihindari. Tapi bagiku, masalah itu lebih baik jika dinikmati saja. Karena semua yang indah akan datang dengan sendirinya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak yang berubah da...