JENNIE POV
Merasa tangan Sehun meraba perut dengan sensual. Seketika aku langsung panik aku tidak mau mahkota yang aku jaga hilang begitu saja.
"Akhh.. tidak, kumohon jangan lakukan ini kepadaku." Mohonku dengan lirih.
"Mengapa tidak boleh, sayang? Kau sudah menjadi milikku. SEHUN, itu, namaku sayang" Bisik Sehun di telingaku hampir saja aku mendesah olehnya.
Sehun memasukan tangannya kedalam celana dalamku lalu, ia mengusap dan membelai area pirvasiku. Persetan dengannya, aku medesah namanya.
"Oh iya, seperti itu sayang." Bisiknya lagi.
"Akhh- , Se- hun, ku mohon hentikan." Mohonku.
Sudah pasti dia tidak akan mendengarkanku. Dilangsung membuka celanaku. Iya, aku telanjang. Sehun mengecup perutku hingga turun ke area privasiku. Aku melihat ditampak puas dengan kondisiku saat ini.
"Ternyata kau sangat cepat terangsang, sayang." Sehun dengan senyuman liciknya.
Saat ia sibuk melepas celananya, aku pun langsung berlari menuju pintu. Persetan dengan tubuhku. Sial, pintu itu terkunci.
"Rosè tolong aku- siapapun tolong aku. AKHH-, TIDAK LEPASKAN." sehun langsung mengendongku dan meletakkan kembali diatas kasur.
"Oh, jadi kalian sudah berkenalan? Akan ku tunjukan padamu keadaan temanmu saat ini." Ujar Sehun. Ia mengambil remote ditadi dan memencetkan kearah kaca pembatas tadi.
Aku kaget melihat Rosè dipaksa mengulum kejantanan pria berambut pink itu nan besar itu. Aku langsung memejamkan mataku dan melawan Sehun yang kini berada diatasku.
"Apakah kau lihat, sayang?"
Aku hanya berteriak keras. Sehun nampak sangat menikmati untuk menyiksa diriku. Ia mengubah kaca itu kembali seperti warna senada dengan tembok.
Sehun langsung mengarahkan kejantananya ke mulut. Aku berusaha menutup mulutku sekuat tenaga.
"Come on, girl. Suck that!." Paksanya
Aku masih tetap menutup mulutku dengan erat hingga ia menjambak rambutku membuat mulutku terbuka dan memasukkan kejantannya.
"Akhh-, good girl. Like that. Yes, like that" racaunya.
Dia mendorong kepalaku dengan cepat membuat dia meracau dan mengumpat tidak karuan. Aku tersendak karena ukuran kejantanannya. Dia terus mendorong kepalaku dan akhirnya pelepasan pertama keluar dimulutku. Aku pun tersedak cairan putih itu memenuhi rongga mulutku rasanya sangat menjijikan.
"Telan! Atau kita akan mengulanginya lagi." Perintahnya.
Aku menelan susah payah benda yang di bilang sperma itu. Ia kembali melumat bibirku dengan nafsu. Dia menyudahinya dan menuju area privasiku.
"Right now, baby girl. We'll flying to heaven together." Ujarnya.
"Akh-, sa- sakit. keluarkan benda itu." Badanku terasa terbelah dua saat Sehun memasukkan penisnya.
"Shit, kau sangat sempit, sayang. Baiklah aku akan memaksanya.
Aku berteriak hebat saat benda itu benar-benar memasuk kedalam tubuhku. Serasa tubuhku terbelah dua.
JENNIE POV END
SEHUN POV
Astaga, bagaimana bisa gadis ini begitu nikmat. Melihat dia tersiksa membuatku ingin menghujaminya. Saat aku memasukkan penisku kedalam pussynya. Sungguh, aku kehilangan akal sesaat. Didalam tubuhnya sangat hangat dan basah. Dan juga mengalir cairan merah membuatku semakin puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me! ✅
Fanfiction"When i choose you, it's mean you is mine and i never let you go. You just need to stay with me." # 👑1 jenhun # 👑1 hunnie # 👑1 hopenot # 👑1 angels #🎖100 taesoo #🥈2 jitae #🥇1 pcypcy #🎖11 yours #🎖9 survive #🎖28sehun #🎖969 jennie ⚠️PURE FROM...