Help Me! ✅

제 31 장

Sesuai janji, malam ini para malaikat dan iblis itu berkumpul ditelaga heaven. Telaga itu dekat di mansion Sehun, alasan mengapa telaga itu diberi nama heaven karena pada saat para utusan dewa yang mati ditangan Sehun, Baekhyun dan Chanyeol mereka semua dibuang kedalam telaga yang tidak berdasar itu dan juga telaga dan hutan itu dijaga oleh tiga harimau putih yang merupakan teman Baekhyun, jika ada ssesuatu buruk terjadi pada keadaan sana pasti ia akan mengirimkan signal kepada Baekhyun. Sekarang Sehun, Chanyeol, Baekhyun, Taehyung, Yong Gi dan Jungkook menantikan kedatangan Eun Woo dan Kai.

"Bagaimana kalian tahu jika perbuatan tadi dari Baekhyun?" Tanya Chanyeol pada Taehyung.

"Kau tahu, langit Korea sangat gelap lebih gelap dari fenomena alam dibumi ini, gemuruh sangat kuat dan seluruhnya berpusat pada sekolah tadi." Setelah mengatakan itu Eun Woo dan Kai pun datang.

"Baiklah, malam ini kita akan selesaikan semuanya." Ujar Chanyeol.

"Aku disini mewakili Eun Woo sebagai adikku, aku meminta maaf kepada kalian atas kehadiran Eun Woo dan diriku. Kami tahu, kami adalah pangeran iblis tetapi, kami berdua memutuskan untuk menjadi manusia biasa walaupun sisi iblis kami belum sepenuhnya menghilang aku dan Eun Woo berusaha untuk menahannya semampu kami. Maaf, setelah mendengarkan cerita adikku dia tidak memulai pertarungan tadi. Dia bilang kepadaku bahwa adikmu dan dua temannya yang memulai duluan." Jelas Kai dengan sebaik mungkin kepada para malaikat itu.

"Baekhyunnie, benar apa yang dia bilang tadi?" Tanya Chanyeol. Baekhyun menunduk dan menganggukan kepalanya, ia merasa bersalah sekali kepada Eun Woo dan semua orang yang terlibat dalam situasi tadi.

"Aku mengaku salah, jweseonghamnida. Aku yang memulai semuanya." Kemudian Baekhyun berjalan menuju Eun Woo dan Kai. Sesampainya dihadapan mereka, Baekhyun membungkukkan tubuhnya 90° kepada mereka.

"Eun Woo-ya, mianheso. Aku sudah jahat kepadamu."

"Gwaenchana, Baekhyunnie. Tidak perlu dipikirkan lagi, mari kita mulai dengan yang baru." Eun Woo tersenyum hangat kepada Baekhyun dan Baekhyun pun juga ikut tersenyum melihat Eun Woo. Kemudian, Eun Woo memegang tangan mungil Baekhyun.

"Aku harap kita bisa berteman walaupun kita berbeda."

"Baiklah, mari kita berteman selamanya."

Permasalahan itu sudah selesai dan mencapai kesepakatan yang manis. Dari kedua belah pihak akan saling menghormati satu sama lain dan jika ada masalah terulang mereka akan menggunakan kepala dingin untuk menyelesaikannya.

.

.

Jam dua dini hari, Sehun dan Baekhyun kembali ke kediaman Jennie. Awalnya Chanyeol mengajak mereka berdua untuk tidur dimansion milik mereka tetapi, Sehun dan Baekhyun menolak dengan sopan dan memilih tidur di rumah Jennie. Tidak tahu kenapa rumah Jennie seolah-olah menjadi rumah kedua mereka berdua.

Sesampainya dirumah, Sehun langsung masuk kedalam kamar Jennie. Ia melihat gadisnya itu tertidur dengan sangat nyenyak. Kemudian, Sehun mengganti bajunya dengan piyama dan tidak lupa mencuci kaki dan tangannya. Setelah itu, ia masuk kedalam selimut dan memeluk Jennie yang masih tertidur.

"Sehun, kapan kau pulang?" Jennie terjaga dari tidurnya.

"Barusan, wae? Do you miss me?"  Sehun memegang kedua pipi gummy Jennie.

"Sehun bolehkah aku menanyakan sesuatu?"

"Katakan"

"Kau seorang malaikat dan aku manusia biasa, jika aku sudah tua aku akan menjadi keriput dan lemah sedangkan kau pastikan tetap seperti ini. Jika aku sudah tua pasti kau akan meninggalkanku."