Help Me! ✅

제 35 장

Melihat Jisoo yang pergi bersama Eun Woo membuat Jennie tersenyum-tersenyum sendiri. Sehun dan Baekhyun benar jika Jisoo dan Eun Woo terlihat sangat serasi. Jennie harap, Jisoo dan Eun Woo bisa membantu Jisoo melupakan Taehyung.

"Jennie-ya, apa kau terlihat sangat bahagia sekali jika Jisoo pergi bersama Eun Woo." Ujar Sehun

"Danyeonghaeyo, mereka sangat cocok sekali."

"Aku rasa Jisoo noona akan menyukai Eun Woo, maksudku lihatlah Eun Woo dia sangat Tampan dan juga ia sangat mudah membuat orang nyaman didekatnya dan juga sepertinya Eun Woo juga menyukai Jisoo noona."

"Astaga, ini semakin menarik sekali. Aku tidak sabar menunggu Jisoo pulang." Jennie terlihat sangat bersemangat sekali, sepertinya ia sangat mendukung hubungan Jisoo dan Eun Woo.

"Jennie-ya, makan dulu makananmu." Tegur Sehun.

Setelah makan malam Jennie bersama Sehun dan juga ia membawa Dalgom. Karena besok sudah mulai sekolah, Jennie merapikan buku dan memasukan kedalam tasnya sesuai jadwal besok tapi, sebelum itu Jennie membaca ulang materi seluruh mata pelajaran yang tercantum dijadwal sedangkan Sehun, ia bermain bersama Dalgom.
Sudah bosan bermain dengan Dalgom, Sehun menghampiri Jennie yang sedang membaca buku catatan kemudian, Sehun meletakan kepala pada pundak Jennie.

"Apa kau sudah selesai?"

"Sekarang sudah, waeyo?"

"Aku ingin memelukmu." Bisik Sehun pada telinga Jennie.

"Kenapa tidak dengan Dalgom saja?" Jennie mulai menggoda Sehun.

"Sireo, aku ingin memelukmu." Dan Sehun mulai bertingkah manja kepada Jennie.

"Astaga, Dalgom-a kau bermain sendirian?" Jennie langsung menghampiri Dalgom yang sedang mengigit ujung selimut Jennie kemudian, ia mengelus kepala kucing itu dan Dalgom pun mulai bertingkah manja kepada Jennie.

Saat bermain dengan Dalgom tiba-tiba, Sehun datang dan memeluk Jennie. Hal yang dilakukan Jennie adalah pasrah dan membiarkan Sehun memeluk dirinya.

"Sehunnie, setiap malam kau selalu memelukku apa itu belum cukup?" Tanya Jennie heran

"Tidak, itu tidak cukup. Aku mau setiap saat kau berada didekatku dan aku tidak akan melepaskanmu."

"Sehunnie, jika suatu saat aku harus meninggalkanmu apa yang akan kau lakukan?" Saat aku mengatakan itu, Sehun langsung melepaskan pelukkan ku dan menatap wajahku.

"Kenapa kau betanya seperti Jennie?" Tanya serius.

"Aku hanya menanyakan kemungkinan terjadi, Sehunnie. Kau malaikat dan aku hanya manusia biasa yang sudah mempunyai garis hidup, jika aku harus meninggalkanmu sungguh aku tidak bisa membayangkan itu. Aku hanya bisa menuggu kehidupanku selanjutnya dan meminta kepada Tuhan agar aku dipertemukan oleh dirimu." Ujar Jennie bahkan ia menambahkan senyum indahnya diakhir kalimat.

"Jika kau mati, aku juga ikut mati bersamamu. Kau yang aku inginkan didunia ini tidak ada lagi, jika aku yang mati dulu, kau harus bertahan hidup demi ku jangan mencari pria lain dan hidup untuk ku." Sehun nampak serius dengan pembicaraan ini. Kemudian, Jennie mengecup bibir Sehun.

"Saranghae, Sehunnie."

Sehun membekam bibir Jennie dengan bibirnya. Sehun melumat bibir Jennie dengan sangat lembut hingga Jennie membalas ciuman itu. Sedangkan Dalgom ia hanya bisa melihat aksi sepasang kekasih itu.

"Aku mohon padamu Jennie, jangan membicarakan ini lagi. Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpamu."

"Iya, aku mengerti. Sehunnie, aku ingin tidur." Ujar Jennie sambil menutup mulutnya yang menguap. Sehun pun membawa keluar Dalgom dari kamar mereka, karena biasanya Dalgom tidur bersama Jisoo atau bersama Baekhyun.