ROSÈ POV
Aku sangat kaget melihat Baekhyun berada disini. Ia menangis begitu kencang agar aku dan Jennie tetap disini. Mana bisa aku menahan perasaanku melihat situasi emosional seperti ini, hingga akhirnya airmataku jatuh begitu juga dengan Jennie. Aku melihat Jennie begitu menyayangi Baekhyun sebagai adiknya.
"Baekhyun, dengarkan aku dan Jennie noona. Kami terpaksa melakukan ini karena kami juga punya kehidupan yang perlu kami jalankan. Kami mempunyai orang terkasih sedang menuggu kehadiran kami. Aku tahu, Baekhyun ku adalah pria tangguh dan tidak gampang menangis. Jadi, maafkan kami. Kami terpaksa melakukan ini." Jelasku pada Baekhyun.
Bagaimana bisa aku berhenti menangis, Melihat Baekhyun seperti ini membuat diriku seperti penjahat karena sudah membuatnya menangis seperti ini. Jennie pun bercerita tentang kehidupannya kepadaku dan Baekhyun. Saat aku mendengar tentang Jennie dan Jisoo hatiku semakin lirih mendengarnya. Bagaimana bisa aku hidup seperti Jennie. Aku akui ia adalah wanita tangguh yang pernah kutemui.
"Baekhyunnie, kau tahu? Aku mempunyai ibu yang menantikan aku pulang. Dia pasti sangat sedih saat tahu aku menghilang. Baekhyunnie, kau harus bisa menerima ini kau harus ingat nama panggilan itu adalah nama kesayanganku dan Jennie itu berarti aku dan Jennie akan selalu mengingat dan menyayangimu. Jika kita bertemu nanti, aku akan memeluk erat dan menghabiskan waktu dengan adikku." Ujarku untuk menyakini Baekhyun.
"Yaksoge?"
"Iya, jika kau melihatku disuatu tempat kau hanya perlu memanggil dan memelukku. Kau tahu, kau sudahku anggap adik sendiri. Senang bisa mengenalmu Baekhyunnie." Tambah Jennie kemudian ia memeluk Baekhyun dan juga mencium pipi dan keningnya. Aku pun juga begitu kepada Baekhyun.
"Noona, terimakasih telah menjadi nunaku. Aku akan merindukan kalian. Senang bisa mengenal kalian, noona. Semoga kalian tidak lupa dengan dongsaengmu ini. Kalian akan menjadi nunaku selamanya" Sahut Baekhyun yang masih larut dengan tangisnya. Kami bertiga masih berpelukkan dan masih larut dalam tangisan hingga kami tertidur disana.
🏮🏮🏮
"Ahjumma, dimana mereka?" Tanya Chanyeol
"Mereka diperpustakaan, tuan."
Chanyeol dan Sehun langsung menuju perpustakaan. Setibanya disana, mereka mendapatkan Jennie, Baekhyun dan Rosè tertidur pulas di sofa dengan posisi kepala Jennie dan Rosè berada pada pundak Baekhyun. Dan kepala Baekhyun menompang pada kepala Rosè.
"Bagaimana bisa mereka sangat menggemaskan?" Guman Chanyeol.
Sehun langsung mendekati Jennie dan berjongkok dihadapan Jennie. Ia menatap Jennie tidak ada henti-hentinya. Dan Chanyeol memilih duduk disofa lain berdekatan dengan Rosè.
"Hmm. Eo, hyeong kalian sudah pulang? Baekhyun terbangun dari tidurnya. Kemudian Jennie dan Rosè ikut terbangun juga dan mereka langsung mendapatkan Sehun dan Chanyeol dihadapan mereka.
"Rosè, maukah kau ikut jalan-jalan denganku?" Tawar Chanyeol.
"Kita mau kemana?" Tanyaku.
"Astaga, dia begitu tampan dan sangat jantan dengan penampilan seperti ini." Batinku
"Danau, kau pasti akan menyukainya."
"Danau?, nuna apa boleh aku ikut?, aku sudah lama tidak kesana." Baekhyun begitu semangat mendengar itu.
"Boleh."
"Hore, Jennie noona kau juga ikut?"
Jennie hanya mengangguk. Baekhyun sangat senang sekali saat ini. Setidaknya, aku dan Jennie bisa membuat adikku ini merasakan hal-hal yang membuatnya bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me! ✅
Fanfiction"When i choose you, it's mean you is mine and i never let you go. You just need to stay with me." # 👑1 jenhun # 👑1 hunnie # 👑1 hopenot # 👑1 angels #🎖100 taesoo #🥈2 jitae #🥇1 pcypcy #🎖11 yours #🎖9 survive #🎖28sehun #🎖969 jennie ⚠️PURE FROM...