JISOO POV
Setelah pulang sekolah, aku langsung pulang kerumah. Masalah part time aku sudah mengundurkan diri begitu juga dengan Jennie yang aku walikan. Karena pemberian dari Seo Hyun sajang-nim saat itu sangatlah banyak dan kami tabungkan uang itu. Sebenarnya aku masih ingin berkerja paruh waktu tetapi, mengingat kondisiku saat ini tidaklah baik jadi, aku memilih untuk rehat sejenak sampai keadaanku pulih daj juga aku bisa membawa Jennie pulang dari neraka itu.
Kini aku sedang berada diatas bis, selama didalam sana aku hanya mendengat lagu kesukaan aku dan Jennie sebagai obat rinduku pada gadis bermata kucing itu. Tiba-tiba, aku mendapat panggilan dari Lisa tanpa berlama-lama aku langsung mengangkat panggilan itu.
📲 : Lalisa
"Jisoo-ya, bagaimana kabarmu?"
I'm okay, how about you?
I'm good too, Jisoo-ya maukah
kau menemaniku belanja?Baiklah, lagian juga aku ingin
membeli sesuatu.Baiklah, aku akan menjemputmu jam
lima sore. See you later..See you later..
Kedengarannya cukup bagus juga keluar dengan Lisa, sekalian bisa menghilangkan bebanku sejenak. Akhir-akhir ini, aku selalu kepikiran tentang Taehyung. Dia tampan dan sangat baik, astaga aku lupa dia itu adalah malaikat. Bahkan sebentar lagi ia akan menjadi manusia karena ia mencintai seseorang. Aku ingin tahu gadis seperti apa yang membuat malaikat melanggar aturan dewa.
Saat aku tahu bahwa ada gadis yang sangat ia cintai hingga membuatnya menjadi seperti itu, aku sangat sedih mengetahui itu. Apalah yang aku mimipikan Jisoo? Mana mungkin Taehyung menyukaiku? Jujur saja aku terlalu banyak merepotkan dirinya hingga ia terlibat pertarungan hebat dengan pria bernama Sehun dan juga tidak mungkin ia mencintaiku.
Pemberhentian bisku sudah sampai dan aku pun langsung turun dan melanjutkan perjalananku untuk pulang. Selama aku berjalan pikiranku masih terpaku pada Taehyung, bisakah aku bilang jika diriku sudah jatuh cinta padanya? Kalau aku bisa jujur maka aku akan mengatakan itu padanya.
"Meow- meow- meow-"
Langkahku terhenti saat mendengarkan suara itu dan aku pun mencari keberadaan suara itu. Semakin aku mendekat semakin keras suara itu.
"Astaga, ada apa denganmu?"
Aku melihat kucing berwarna orange itu terbaring lemah dan menatapku sendu. Ayolah, siapa yang tidak merasa iba melihat kucing itu. Aku pun mengendong kucing itu dan segera membawanya menuju toserba terdekat untuk membeli makanan untuknya.
Setelah sampai di toserba aku langsung membeli makanan kaleng untuk kucing dan segera memberikan padanya kucing itu.
"Makan yang pelan"
"Astaga, kucingmu itu sangat imut." Jelas seorang pria disana.
Aku pun tertegun saat melihat pria itu. Wajahnya putih dingin dan juga tatapan matanya juga sangat lembut kepada melihat kucing itu sambil mengelus kepalanya.
"Apakah dia milikmu?"
"So handsome-, no. I mean, i'm just helping this is cat when i walk away to my house."
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me! ✅
Fanfiction"When i choose you, it's mean you is mine and i never let you go. You just need to stay with me." # 👑1 jenhun # 👑1 hunnie # 👑1 hopenot # 👑1 angels #🎖100 taesoo #🥈2 jitae #🥇1 pcypcy #🎖11 yours #🎖9 survive #🎖28sehun #🎖969 jennie ⚠️PURE FROM...