Cuma mau bilang kalo chapter ini spesial💜
Yeahhh. Happy reading, genkkkkk
_________
Langit jingga keunguan sebentar lagi akan berubah menjadi gelap. Seharusnya kedua insan yang sedang menumpukan kepala di atas meja menikmati pemandangan senja itu lewat kaca pembatas gedung. Seharusnya begitu.
Manik Hana terbuka perlahan. Tak perlu waktu lama untuk gadis itu mengumpulkan nyawa, saat keterkejutan lebih dulu mengambil alih tubuhnya.
Di hadapannya masih ada seorang pria yang sepertinya sama sekali tak terusik dari posisi awal pria itu terlelap. Min Yoongi dengan wajah yang tenang masih menumpukan kepala di atas meja, berhadapan dengan Hana. Tanpa sadar ketegangan Hana perlahan sirna.
Perlahan Hana membenahi posisi dan tersadar jika ruangan yang ditempati sudah menggelap.
"Yoon," panggil Hana pelan sambil menepuk lengan Yoongi.
Tidak butuh mengulang dua kali, Min Yoongi sudah terusik.
"Kita harus segera keluar dari sini sebelum perpustakaan tutup," lanjut Hana ragu.
Min Yoongi perlahan ikut membenahi posisi dan mengangguk mengiyakan. Hana bisa melihat surai suaminya itu sedikit berantakan, dan sepertinya Min Yoongi sangat menikmati tidur siangnya.
♡♡♡♡♡
Lampu gedung-gedung lewat kaca jendela mulai dinyalakan. Dua insan yang berdiri di balik pintu kaca terdiam bingung memikirkan bagaimana cara keluar dari perpustakaan. Ini hari yang sial menurut Hana, tidak tau bagaimana dengan Min Yoongi. Mereka terkunci di perpustakaan penerbitan perusahaan Hana.
"Ah, ponselku mati. Sial sekali," Hana menggerutu menyalahkan ponselnya yang lupa diisi daya saat makan siang tadi.
Sedangkan Min Yoongi masih mencoba mengakali pintu kaca yang benar-benar sudah terkunci.
Helaan nafas pasrah terdengar dari Min Yoongi.
"Tak ada cara. Jikalaupun aku bisa membuka pintu ini, masih banyak pintu lainnya yang harus dibuka untuk sampai ke lobi," ucap Yoongi.
"Lalu? Kita terkurung disini," Hana tak sadar mengeraskan suara saking khawatirnya dengan nasib mereka.
"Lebih baik terkurung disini daripada tertangkap CCTV," balas Yoongi dingin seraya berbalik dan kembali melangkah.
"Setidaknya lakukan sesuatu," pinta Hana lagi mengikut langkah Min Yoongi.
"Apa?"
"Hubungin Dae Hyeon atau managermu, atau siapapun yang bisa membantu kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ex-Idol
FanfictionChoi Hana dipertemukan lagi dengan Min Yoongi. Bukan lagi dalam ikatan teman masa kecil, melainkan dalam ikatan sebuah pasangan suami istri. Di luar sana orang bilang cinta pada masa kecil hanyalah sebuah cinta monyet. Hana sempat menaruh perasaan...