Langkah seorang pria yang sedang menyusuri lorong sengaja dipercepat ketika sadar sebentar lagi ia sampai ditujuannya. Langkahnya terhenti di depan sebuah pintu familiar, memasukan beberapa dijid angka yang tidak sembarang orang ketahui, kemudian mendorong sedikit pintu dengan perasaan yang berdebar karena senang.
"Daddy!"
"Daddy!"
Sapaan gembira itu menyambut tepat ketika Min Yoongi berhasil masuk ke apartemen yang sudah ditempati keluarga kecilnya. Kedua peri kecil dengan langkahnya yang janggal menghampiri Yoongi dengan semangat. Dengan senang hati Min Yoongi merendahkan tubuh dengan tangan yang direntangkan, kedua peri kecil lucunya masuk begitu saja ke dalam dekapan sang ayah tanpa paksaan.
"Sudah lama menunggu, ya?" tanya Yoongi ramah dengan suara hangatnya setelah mengecup pipi peri kecilnya bergantian. Peri kecil itu mengangguk polos dengan tatapan memelas.
Min Yoongi terkekeh, lucu sekali.
"Gendong, daddy."
"Gendong."
Kedua peri kecil itu protes saat ayahnya beranjak tanpa berniat menggendong Mereka. Min Yoongi tertawa lagi karena itu dan tak ada alasan lagi untuk menolak. Kembali Pria dengan hoodie hitam dan jeans senada itu merendahkan tubuh dan mengabulkan permintaan si kecil.
Jika diperhatikan secara sekilas, Yoongi tak mengalami perubahan dari penampilan dan fisik. Pria itu tetap berpenamilan seperti hari-hari yang lalu, kesukaannya hoodie atau kemeja hitam, dengan bawahan jeans atau ripped jeans. Bahkan banyak penggemar yang lupa dan tertampar kenyataan bila Yoongi sudah memiliki dua anak saat ini. Pria itu masih tetap sama, Namun untuk masalah kedewasaan pikiran, seperti Min Yoongi banyak berubah disana. Itu terjadi sejak Yoongi memutuskan untuk kembali mempersunting Hana dua tahun yang lalu.
"Dimana Ibu Yunho dan Yunna?" Yoongi bertanya seraya melangkah membawa kedua peri kecil di tangannya.
Yunho dan Yunna berbarengan menunjuk ke arah dapur dan benar Hana ada disana, berbalut dress seputih kapas. Wanita itu sedang sibuk dengan hidangan di atas stove.
Hana menengok sesaat ke arah pintu dapur dan tersenyum melihat Yoongi muncul dari sana.
"Selamat malam," ucap wanita itu seraya menuangkan sup dari pot ke dalam mangkuk yang baru diambilnya.
"Selamat malam, sayang," balas Yoongi juga dengan senyuman. Hana Bahkan tak tau betapa berdebarnya Yoongi melihat wanitanya itu melayangkan senyuman barusan.
"Stop. Jangan mendekat ini panas," Hana menghentikan langkah Yoongi yang masih menggendong kedua peri kecil mereka yang akan mendekat ke arah stove.
Yoongi menurut yang akhirnya membawa peri kecil mereka duduk di meja makan.
"Kalian sudah besar. Daddy tidak kuat gendong lama-lama," ucap Yoongi setelah mengambil duduk dan memangku kedua peri kecilnya. Nadanya sengaja dibuat terdengar mengeluh, namun lucu.
Hana tersenyum melihat itu. "Mereka merindukanmu, Yoon. Yunho dan Yunna terus-terusan bertanya tentangmu."
"Wah, benarkah? Rindu daddy, ya?" Senyuman Yoongi mekar lagi sambil meneliti wajah Yunho dan Yunna bergantian.
Yunho dan Yunna mengangguk.
"Daddy tidak membawa sesuatu untuk kami? Biasanya daddy bawa," Yunho bertanya dengan tampang memelas, wajahnya dibuat sedikit cemberut. Entah dari mana anak 1 tahun 6 bulan itu bisa bereaksi seperti itu.
"Oh, jadi hanya menunggu daddy karena ada maunya?" Hana menimpali sambil mendekat ke arah meja makan untuk menyajikan sup daging yang masih mengepul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ex-Idol
FanfictionChoi Hana dipertemukan lagi dengan Min Yoongi. Bukan lagi dalam ikatan teman masa kecil, melainkan dalam ikatan sebuah pasangan suami istri. Di luar sana orang bilang cinta pada masa kecil hanyalah sebuah cinta monyet. Hana sempat menaruh perasaan...