Sudah dua minggu sejak kepulangan Yoongi dari Jepang. Berakhir dengan keputusan Yoongi kembali ke Seoul dan Hana kembali ke rumah orang tuanya di Daegu tak lama setelah kepulangan Yoongi. Keadaan menjadi berubah rumit. Yoongi benar-benar kacau dibuatnya.
Ditambah lagi kenyataan jika orang tua Hana sama sekali tak tau jika Hana bertemu dengan Yoongi di Jepang dan bisa dibilang mereka kembali rujuk. Terutama untuk Ayah Hana yang berbalik untuk menolak jika putrinya kembali dengan Yoongi. Membuat Hana benar-benar bingung luar biasa. Perasaannya terombang-ambing.
Yang hanya Yoongi bisa lakukan saat ini adalah terus meyakinkan Hana lewat ponselnya. Berharap wanitanya tidak goyah dan memihak diri pria itu. Hari-hari Yoongi berjalan dengan sangat mendebarkan. Bahkan saat ini, jarang-jarang Yoongi mengambil duduk di hadapan pimpinan teratas agensinya. Yang berarti masalahnya sudah sangat serius.
"Kalau sudah begini apa yang bisa aku lakukan? Mencegahmu? Apa bisa? Sejak awal memang kau yang tak bisa dicegah," pria berperawakan gemuk yang duduk berbataskan meja kerjanya di hadapan Yoongi berucap. Ucapannya terdengar serius, namun sikapnya selalu santai.
Obrolan itu melenggang untuk sesekali. Sibuk dengan pikiran yang bisa memecahkan masalah yang dihadapi. Juga, agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Taruhannya adalah Hana, jelas saja Yoongi tak akan mengambil keputusan yang salah hari ini.
"Aku mencintai Hana," ucap Yoongi setelah lenggang.
"Iya. Lalu?" Bang Shi Hyuk membenahi posisi duduknya di kursi kebanggannya.
"Aku tak akan mau cerai. Jadi, kuharap kau mengerti," lanjut Yoongi.
Jemari CEO agensi ternama itu di ketuk-ketukan di atas mejanya.
"Jika kau ingin pengertianku, tentu aku mengerti. Sekarang kembali lagi pada dirimu dan Hana. Kau siap tidak menanggung semua resiko yang terjadi?" Bang Shi Hyuk kembali berucap.
Pria gemuk itu mengubah posisi bersandar di kursi kebanggannya.
"Karena lambat laun aku harus mengonfirmasi kebenaran tentang hubunganmu dengan Hana. Sudah siap dengan resiko yang akan terjadi? Aku tidak ingin mengecewakan penggemarmu dengan terus menyembunyikan fakta hubunganmu," tambah Bang Shi Hyuk.
"Untuk itu," kalimat Yoongi menggantung.
"Untuk itu aku tak akan memaksa penggemarku untuk tetap bersamaku dan kukira sebagian penggemar akan mengerti itu," lanjut Yoongi.Bang Shi Hyuk mengangguk-angguk.
"Baiklah," ucap pria itu kemudian.
"Lalu, apa yang akan kau lakukan?" tanya Min Yoongi.
Sejujurnya Yoongi tak pernah bisa menebak tindakan apa kiranya yang akan diambil agensi. Semua keputusan berawal dari CEO agensi mereka tentu saja.
"Biarkan aku bertanya satu hal padamu, Min Yoongi," Bang Shi Hyuk menatap Yoongi serius.
"Apa itu?"
"Berikan aku jawaban. Hana atau karirmu?" tanya Bang Shi Hyuk.
"Hana. Hana tak pernah membatasi apapun yang aku lakukan. Jadi aku memilih Hana," jawab Yoongi mantap.
Bang Shi Hyuk mengangguk-angguk lagi.
"Hana atau penggemarmu?" satu pertanyaan lagi dilayangkan.
Yoongi diam. Terdiam untuk beberapa saat. Tentu saja itu adalah pilihan yang berat.
"Aku berfikir seberapa jauh aku menyembunyikan kebenaran tentang Hana, mereka akan tau dalam waktu dekat," balas Yoongi akhirnya.
"Pertanyaannya adalah Hana atau penggemarmu?" Bang Shi Hyuk menegaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ex-Idol
FanfictionChoi Hana dipertemukan lagi dengan Min Yoongi. Bukan lagi dalam ikatan teman masa kecil, melainkan dalam ikatan sebuah pasangan suami istri. Di luar sana orang bilang cinta pada masa kecil hanyalah sebuah cinta monyet. Hana sempat menaruh perasaan...