02| Tie

37.6K 3.5K 244
                                    

Yoongi menuruni anak tangga sambil menyimpulkan dasinya. Hari ini ada rapat besar di agensi. Pria itu harus memakai pakaian yang sedikit lebih formal dari biasanya.

Langkah Pria Min itu terhenti ketika menengok ke arah kanan-tepatnya ke arah dapur. Min Yoongi mendekat ke arah mangkuk berisikan sup rumput laut yang masih mengepul, di sebelah sup itu ada sepiring kimbap.

Yoongi menghela sambil tertunduk ketika membaca tulisan di atas note persegi panjang yang menyelip di bawah mangkuk sup rumput laut.

Selamat ulang tahun, Yoon.’

♡♡♡♡♡

Tumpukan buku yang ditata sedemikin rupa di rak memberi ketenangan ketika mata memandang. Aroma khas buku kian tercium bak aroma teh hijau yang semerbak ketika bersanding dengan aroma hujan.

Di salah satu bilik perpustakaan ada seorang gadis cantik yang tengah menempelkan jemarinya di antara deretan buku-buku, jemari itu ditarik perlahan mengikuti alur sambil sesekali bibir si gadis bergumam tentang judul buku yang jemarinya sentuh.

Hana menarik satu buku keluar dari rak. Membaca daftar isinya, kemudian mencari bab yang ia inginkan. Saking seriusnya Hana tak sadar mengubah posisinya menjadi duduk di lantai di antara dua rak buku tinggi yang seakan seperti tempat persembunyian baginya.

Satu-satunya tempat yang bisa membuat Hana lupa waktu adalah perpustakaan penerbitan tempat ia bekerja. Kantor Hana memiliki perpustakaan buku yang begitu luas dan besar. Tak heran jika Hana akan betah berdiam lama-lama disana.

"Choi Hana,"

Hana tersadar dari kefokusannya ketika mendengar seseorang membisikan namanya.

"Choi Hana," sekali lagi bisikan itu terdengar.

Hana mengedarkan pandangan ke ujung lorong. Tak ada seorang pun.

"Aku disini, di balik buku-buku,"

Hana yang tengah duduk itu mengalihkan pandangan ke arah rak buku di hadapannya. Ada seorang pria yang sedang mengintip dari sana. Dae Hyeon.

"Ternyata kau," Hana berbisik.

Hana bisa melihat bayangan Dae Hyeon dari balik buku-buku yang tertata di hadapannya-tepatnya Dae Hyeon berada di lorong seberang yang di batasi oleh rak buku.

"Apa yang sedang kau baca?" Dae Hyeon bertanya.

Hana mengangkat bukunya, memperlihatkan judulnya pada Dae Hyeon. Sebuah buku tentang ejaan.

"Aku hanya sedikit lupa tentang peletakan tanda baca. Terkadang aku sedikit bingung," ucap Hana dengan nada rendah. Gadis itu sangat tau dimana tempat yang ia pijaki sekarang.
"Bagaimana denganmu?" Hana balik bertanya.

Dari celah-celah buku yang ditata, Hana bisa melihat Dae Hyeon mengangkat satu buku dengan cover yang familiar.

"Hey, jangan!" tak sadar Hana mengeraskan suara. Tapi kemudian gadis itu menutup mulutnya dengan satu tangan.

Dae Hyeon terkekeh kecil di balik rak.

"Di bawah sinar rembulan, mereka bergandengan-"

"Dae Hyeon!" Hana menahan suaranya.

Betapa malunya gadis itu ketika Dae Hyeon membaca beberap bait kalimat dari buku yang Hana tulis.

Hana sudah mendapati dirinya melangkah ke rak seberang memutari lorong. Hana bisa melihat Dae Hyeon yang masih terkekeh.

Married With Ex-IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang