Hana terbangun dan merasakan sesuatu yang bergemuruh di dadanya. Perlahan Hana membuka maniknya setelah menyadari kehangatan malam kemarin sudah hilang. Tak ada lagi pria yang mendekapnya pagi hari ini.
Apakah kemarin hanya sebuah mimpi? Mengapa terasa begitu nyata? Aroma khas pria itu bahkan Hana masih bisa hirup. Hana mengalihkan pandangan ke arah nakas dan menemukan sesuatu disana.
Perlahan Hana bangkit dan mengambil sesuatu dari atas nakas. Satu buah ponsel yang bukan milik Hana dan selembar kertas berbentuk persegi panjang. Hana membawa kertas persegi itu ke tangannya, dan ketika itu juga ada selembar kertas lainnya yang menyelip jatuh ke lantai.
Hana harus beranjak dari ranjang untuk mengambil lembaran itu. Gadis itu terdiam setelah membaca tulisan di atas kertas. Hana benar, Min Yoongi yang datang malam kemarin bukan sekedar mimpi setelah membaca tulisan tangan di atas kertas yang kini digenggamnya.
'Aku meninggalkan ponselku dan membawa ponselmu. Datanglah ke konserku untuk menukar ponsel kita.'
Hana mendesis. Hana jadi tau jika benda persegi panjang itu adalah tiket konser. Bisa-bisanya Min Yoongi mempermainkan Hana. Entah sejak kapan Yoongi menjadi banyak omong dan penuh trik seperti saat ini. Hana tak tau pasti kapan semua itu dimulai.
♡♡♡♡♡
Beberapa hari selanjutnya, konser Yoongi sudah akan di mulai. Pria itu kini sedang bersiap di backstage. Yoongi sedikit bersemangat hari ini. Terlihat berbeda memang. Terbukti ketika makeup artist yang kini sedang sibuk merias wajah Yoongi bertanya tentang alasan mengapa Yoongi terlihat bahagia dan sesekali tersenyum.
Yoongi sedang sibuk dengan benda persegi panjang yang kini ada di genggamannya. Bukan ponsel miliknya tentu saja. Yoongi mengirimkan pesan sebanyak-banyaknya dari ponsel itu ke ponselnya yang dibawa seseorang. Tentu saja itu Hana, jangan lupakan jika Yoongi menukar ponselnya dengan Hana.
Hana hanya membalasnya sesekali, namun Yoongi tak menyerah sampai disana. Pria itu mengirim spam.
"Aku mencarimu sampai ke ujung dunia."
Fokus Yoongi beralih setelah mendengar suara yang seperti menyapanya. Pria Min itu berbalik dan mendapati managernya baru saja memasuki backstage dengan nafasnya yang tak teratur. Yoongi menatap managernya itu bingung.
"Kau habis lari maraton atau apa?" tanya Yoongi dengan tampang bingungnya.
Makeup artist yang memberi sentuhan pada Yoongi kini sudah pergi dari sana setelah merasa riasan Yoongi cukup.
"Kukira kau kabur lagi setelah rehersal," balas manager Yoongi sambil perlahan mendekat.
Kini Yoongi heran. Yoongi menujuk ke arah sofa yang ada dalam ruangan. "Aku tidur di sofa itu sedari tadi."
"Lalu, mengapa tak mengangkat panggilanku?" manager Yoongi mengintrogasi.
Dari sana Yoongi mengerti mengapa managernya menduga bahwa pria itu kabur lagi. Yoongi diam-diam tersenyum, bagaimana bisa pria itu mengangkat panggilan yang masuk ke ponselnya jika kenyataannya ponsel miliknya itu dibawa Hana? Mungkin juga Hana memang sengaja tak mengangkat semua panggilan yang masuk ke ponsel Yoongi.
"Tentang itu, aku melupakan ponselku," balas Yoongi berbohong dan itu malah membuat manager Yoongi berubah panik.
"Kau serius? Kau tak meninggalkannya atau menghilangkannya, bukan? Ada banyak data disana, jika sampai seseorang menemukannya itu akan berbahaya," ucap manager Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ex-Idol
FanficChoi Hana dipertemukan lagi dengan Min Yoongi. Bukan lagi dalam ikatan teman masa kecil, melainkan dalam ikatan sebuah pasangan suami istri. Di luar sana orang bilang cinta pada masa kecil hanyalah sebuah cinta monyet. Hana sempat menaruh perasaan...