Hari ini seharusnya buku yang Hana coba tulis saat berdiam di Jepang diterbitkan. Namun, semuanya berubah saat agensi Yoongi mengkonfirmasi tentang hubungan Yoongi dan Hana yang sudah lama disembunyikan. Hana tak tau apa-apa tentang ini, Yoongi tak pernah membahasnya. Hana juga tak bisa marah untuk itu. Hana sudah mengatakan bahwa wanita itu mempercayai Min Yoongi.
Hana berbohong jika mengatakan ingin acuh dengan tanggaan penggemar Yoongi tentang konfirmasi dari agensi. Hana benar-benar takut, wanita itu tak pernah tau jika Yoongi akan mengambil keputusan ini. Dan kenyataan bahwa agensi Yoongi bukan sekedar mengkonfirmasi tentang hubungan mereka, melainkan memberi infomasi bahwa Yoongi dan Hana akan segera menikah dalam waktu dekat. Tentu itu membuat Hana khawatir, secara tidak langsung agensi memberi keterangan bohong. Jelas-jelas Yoongi dan Hana sudah menikah.
Ekspektasi Hana tentang tanggapan para penggemar tak meleset sedikitpun. Banyak ujaran kebencian yang tentu ditujukan pada Hana tanpa tau bagaimana sebenarnya Hana. Itu benar-benar terjadi. Foto-foto mereka kian tersebar, entah kapan semua foto tersebut secara diam-diam diambil.
Mobil yang ditumpangi Hana terus membelah jalur Daegu menuju Seoul. Langit malam di luar sana menggelap, percahayaan gedung di kiri dan kanan jalan mulai dinyalakan. Seharusnya itu menenangkan, namun malam ini berbeda hanya resah yang Hana rasakan. Ingin mengalihkannya dengan bermain ponsel, namun hanya notifikasi kebencian yang Hana dapatkan.
Tiba-tiba seorang mengambil ponsel yang Hana genggam tanpa ijin, yang otomatis memecahkan fokus Hana.
"Berhenti jika kau tak mau sakit hati. Percayakan semuanya padaku," pria yang duduk di seat kemudi berucap tegas sambil mengantongi ponsel Hana. Min Yoongi.
Hana hanya diam, menghela, dan mengalihkan pandangannya ke arah samping—tepatnya ke arah gedung-gedung bertingkat di sisi jalan dan menyadari bahwa mereka sudah sampai di Seoul, bukan di Daegu lagi. Yoongi membawa Hana dan sudah mendapatkan ijin dari Ayah Hana untuk membawa putrinya. Yoongi mengatakan akan mengajak Hana ke agensi karena atasan agensi ingin bicara secara langsung dengan Hana. Hana tak mengerti bagaimana ayahnya bisa setuju dengan Yoongi untuk itu. Namun, untuk saat ini bukan itu masalah utama yang harus Hana pikirkan.
Tiba-tiba tangan Hana digenggam erat. Membuat wanita itu otomatis mengalihkan pandangan ke arah pria yang duduk di seat kemudi. Yoongi membawa tangan Hana untuk dikecup.
"Kau aman bersamaku," ucap Yoongi kemudian yang menyadari kekhawatiran Hana.
Hana harap juga begitu. Hana mempercayai Yoongi-nya.
♡♡♡♡♡
"Rumah baru kita."
Hana hampir tak bisa membedakan dirinya sedang berhalusinasi atau bagaimana. Yoongi berucap dengan nada ceria dan senyum manisnya ke arah Hana sambil menarik Hana masuk ke hunian mewah yang Hana tak pernah kunjungi sebelumnya.
Hana mengalihkan pandangannya ke seluruh penjuru, memperhatikan hunian yang kata Yoongi adalah rumah baru mereka. Sepertinya hunian seperti ini adalah tempat hunian idaman idol, sangat luas dan mewah, dan juga keamanan di depan sana sangat ketat. Hana belum memberi respon apapun, ekspresi terkejut atau sebagainya. Wanita itu mendadak tak mengerti bagaimana cara mengekspresikan perasaannya saat ini, Hana sudah cukup gundah dan tak bisa dialihkan. Juga, Hana tak pernah mengharapkan Yoongi membawanya ke sebuah apartemen mewah sekalipun.
"Tidak suka?" tanya Yoongi kemudian ketika Hana tak merespon.
"Kau bercanda," Hana hanya merespon seperti itu sambil tetap diam di posisinya tanpa ingin mengetahui lebih jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ex-Idol
ФанфикChoi Hana dipertemukan lagi dengan Min Yoongi. Bukan lagi dalam ikatan teman masa kecil, melainkan dalam ikatan sebuah pasangan suami istri. Di luar sana orang bilang cinta pada masa kecil hanyalah sebuah cinta monyet. Hana sempat menaruh perasaan...