Dear Mr. John | Johnny Suh ✔

17 | Do Fun

|Jangan lupa ☆ dan komennya!🤗|

.
.
.

Jika kenangan terbentuk atas perjalanan manis dan berkesan, maka waktu yang dilalui adalah peran pentingnya.

Kenangan sejatinya adalah kejadian-kejadian indah nan memorable yang terjadi di masa lalu.

Tapi bagi Johnny, kenangan ialah bagaimana caranya ia menciptakan waktu yang berharga dan sejuta kejadian yang berkesan dengan pujaan hati. Menghabiskan waktu bersama. Melakukan kegiatan menarik di setiap detiknya agar kelak akan meninggalkan kenangan yang indah.

Sidang, sudah. Bekerja, sudah. Apalagi yang harus dilakukan? Ya tentunya menghabiskan waktu bersama orang terkasih.

Begitu kiranya jalan pikiran Zanna Elysian Inara.

Sejak lulus dari bangku pendidikan tinggi, Zanna resmi kembali menjadi pegawai di kantor milik Irene. Bukan hal yang mudah tentunya bagi gadis berdarah campuran Korea itu untuk membujuk Zanna kembali ke kantornya. Zanna diketahui sebagai gadis yang memegang kuat harga dirinya, dan Irene tahu itu.

Kebetulan hari ini Zanna sedang libur bekerja. Tiba-tiba saja Irene menelfon dirinya jika kantor diharuskan tutup untuk sementara waktu karena ada perbaikan di beberapa tempat. Seluruh karyawan disarankan untuk melakukan pekerjaan melalui sistem daring atau jarak jauh. Berhubung semua pekerjaannya sudah selesai sejak dua hari yang lalu, kini Zanna tengah asik duduk di sofa bed miliknya. Sambil memutar lagu-lagu favoritnya, Zanna membaca majalah yang belum sempat ia sentuh sejak minggu kemarin.

Ting

Sebuah pesan masuk berhasil memecahkan konsentrasi Zanna yang tengah melihat gaya fashion terbaru.

Mr. J
|Libur kan? Keluar yuk?

Mata Zanna membola. Bisa-bisanya Johnny tahu jika dirinya tengah bersantai ria di rumah.

Zanna
Hmm.. ke mana?|

Mr. J
|Tunggu aja, saya ke rumah sekarang.

Zanna bingung. Antara ingin percaya atau tidak. Tapi dirinya juga butuh udara segar untuk menghilangkan penat.

Selang beberapa menit kemudian Johnny sudah sampai di rumah Zanna. Pria itu berpakaian sedikit berbeda dari biasanya. Hanya bermodalkan sebuah kaos putih, celana jeans biru panjang, dan sebuah kamera yang ia sandarkan di lehernya. Zanna mengerutkan dahi, pastinya.

"Mau ke mana?"

"Having fun, dong. Buruan, ganti baju. Saya tunggu di luar." 

Zanna bingung. Oh! Sudah jelas tentunya. Johnny sama sekali tidak memberitahu ke mana mereka akan pergi. Tapi Zanna adalah gadis baik. Ia tetap berpikiran positif pada Johnny jika pria itu akan benar-benar membawa dirinya ke suatu tempat yang menyenangkan.

Tidak butuh waktu lama bagi Zanna untuk berganti pakaian. Toh Johnny mengenakan pakaian yang sederhana dan kasual, tentu dirinya akan menyesuaikan.

Johnny tersenyum sebentar saat melihat ada sebuah bandana ikat berwarna navy bertengger indah di atas rambut Zanna. Manis dan cantik sekaligus.

Hampir sekitar satu jam perjalanan, kedua insan manusia ini sudah sampai di tempat tujuan. Zanna senang bukan main tentunya ketika mendapati Johnny membawa dirinya ke sebuah taman bermain. Zanna yang antusias tanpa sadar langsung berlari menuju loket tiket dan meninggalkan Johnny begitu saja.