CHAPTER 1 - Memulai

534 21 3
                                    

5 tahun kemudian, akhirnya Aura memutuskan kembali ke indonesia, setelah menyelesaikan studinya di Australia. Tempat pertama yang dikunjunginya adalah makam Rena Candrakasih, ibunya. Sambil memandangi nisan, aura flasback masa lalunya yang kelam. Saat itu dia masih berusia 8th saat melihat ibunya tewas gantung diri, sepucuk surat ditinggalkan ibunya.

"Ibu...ibuu bangunnn jangan tinggalin Acaaa buuu" kata Aura sambil trus menangis

"Ibu kenapaaaa tante? jawab tante? kenapa tante diam saja" tanya Aura dengan nada cerewet.

"Kamu tidak usah bertanya lagi, ibumu sudah bahagia" kata Tantenya dengan nada tegas.

Dewi, adik dari Rena Candrakasih memutuskan membawa Aura ke Bandung. 10tahun sudah Dewi bungkam tentang misteri kematian Rena. Baru diusia Aura yang ke-18 tahun, Dewi yang sakit-sakitan akhirnya memberikan sebuah kalung pada Aura. Dengan nada yang tidak jelas Dewi berkata Aura harus mencari tahu siapa pemilik kalung itu.

"Kall..ungg... kaa.. lunng...pem..bunuhh..." kata Dewi terbata-bata

"Tanteee...." teriak Aura histeris

"Tanteee bangun" Aura terus mengoyangkan badan tantenya

Seketika dewi menghembuskan nafas terakhirnya.

Sejak saat itu Aura bertekad menemukan siapa pelaku pembunuh ibunya. Amarahnya memuncak manakala tahu kalau ibunya dibunuh bukan bunuh diri.

5 tahun Aura tinggal di Australia dengan mengambil program studi psikologi kriminal di Murdoch University lewat program beasiswa. Kini ia kembali ke Indonesia dengan harapan bisa menemukan pembunuh ibunya.

"Aku gak bisa berbuat apa apa waktu itu Bu karena aku masih terlalu kecil. Tapi aku berjanji akan mencari siapa pembunuh Ibu. I love you more bu" kata Aura sambil memandangi nissan ibunya dengan air mata berlinang

Di meja makan seperti biasa sarapan keluarga Mars selalu mencekam. Sikap Mars hanya bisa baik dengan adik sematawayangnya Venus, tidak dengan kedua orang tuanya.

Mars bahkan sudah lama tidak berbicara dengan mamanya dan hanya sesekali berbicara dengan ayahnya untuk membahas masalah pekerjaan.

Mars bergegas menuju kantor dengan mobil mewahnya. Ia terkenal sangat on time, sedikit bicara banyak bertindak.

Sesampainya di kantor suara Ponsel Mars terus berbunyi namun Mars mengabaikannya, tak lain dari Rain, mantan kekasihnya.

"Selalu seperti ini bahkan dia tidak pernah mau lagi mengangkat teleponku. Aku benar-benar merindukannya" kata Rain sambil memandangi handphone dengan wallpapernya foto mars didalamnya.

Rain adalah gadis yang dipacari Mars sejak SMA. Masa lalu Mars tergolong kelam, ia berubah dari lelaki yang ceria menjadi Mars yang dingin. Untung Rain datang saat Mars sedang depresi dan hampir sekarat karena menelan obat-obatan. Sejak saat itu mars berhutang budi pada Rain, karena Rain selalu ada untuknya. Sayangnya sikap Rain makin lama makin posesiv dan terkesan overprotektif. Itu membuat Mars jenuh, beberapa kali mars berusaha memutuskan hubungan tapi selalu gagal karena Rain pintar bersandiwara.

Rain membuka hapenya dan menemukan video masa masa dimana Ia dan Mars masi saling mencinta

Sampe akhirnya Rain memutuskan untuk melepaskan mars karena tidak ingin Mars tersakiti

FLASHBACK

"Pukuli aku sekarang" ucap Mars menyuruh seluruh ajudannya untuk memukulinya

"Apa yang kamu lakukan, stopp. Hentikan kegilaaan ini Marsss" ucap Rain panik

"Jangan dengarkan dia, terus pukuli aku atau kalian akan kupecat" perintah Mars

Rain kemudian memeluk Mars yang sudah berlumuran darah

"Cukup hentikan...." ucap Rain sambil menangis

Mars memberikan kode pada ajudannya untuk mengakhiri

"Aku mohon lepaskan aku Rain" kata Mars memohon dengan suara terbata-bata

Rain tidak menjawab dia semakin erat memeluk Mars. Air matanya tak berhenti mengalir

"Rain kumohon jangan seperti ini" ucap Mars kembali

"Baik, aku akan melepaskanmu. Yang harus kamu tau aku selalu mencintaimu" ucap Rain sambil menghapus air matanya lalu pergi meninggalkan mars

Rain kembali bersedih mengingat kejadian itu. Dia bertekad mendapatkan hati mars kembali dengan cara apapun. Rain terkenal sebagai sosialita sekaligus pemimpin Sasmita Holding Company. Dia terbiasa hidup mewah, ambisius dan suka meremehkan orang. Kedua orang tua Rain tinggal diluar negri itu sebabnya sikapnya menjadi sangat kurang kasih sayang.

"Yaaaa Aku harus membuat Mars bangkrut sehingga dia bisa kembali kepelukanku. Aku berjanji" ucap Rain geram

Roland pria lulusan hukum yang terpaksa menjadi detektif karena tergiur gaji yang besar. Roland merupakan tulang punggung keluarganya, hidupnya pas-pasan dan terbiasa serabutan dari kecil. Sampai akhirnya Roland bertemu dengan pamannya Tohpati yang membuka agen jasa detektif swasta BLACK EYE INVESTIGATOR (BEI). Jasa detektif yang kini paling diminati karena selalu berhasil menangani kasus-kasus sulit seperti persaingan usaha, perselingkuhan, maupun kasus kriminal. Karena Roland menjadi anggota paling senior di BEI. Dia terkenal suka semena mena terhadap juniornya. Tohpati mempercayakan tugas mendidik para detektif pemula pada roland.

"Aku sebaiknya keluar cari udara segar" kata Roland slengean

"Bagaimana dengan kasus pencurian Brick Company" tanya Tohpati

"Kau seperti tidak mengenal aku paman. Aku bisa mengerjakanya dalam seminggu" kata Roland sombong

Saat berjalan tak sengaja roland melihat Aura yang sedang termenung di di kursi taman. Roland pun mendekati Aura.

"Salah satu hal paling beruntung yang bisa terjadi padamu dalam hidup adalah memiliki masa kecil yang bahagia" ucap Roland hingga membuat aura kaget

"Bagaimana dia bisa tau kalo sedang memikirkan masa kecilku" kata Aura dalam hati

Roland menyodorkan permen karet
"Sembunyi dengan rasa takut karena mungkin suatu saat akan ditemukan sangat menyengsarakan" ucap Roland sambil memandang Aura penuh keingintahuan

"Kau tidak sedang mengutip kata-kata Ai Haibara kan" ucap Aura ketus

"Ternyata kau penggemar conan juga hahhahaha" ucap Roland sambil terbahak-bahak

"Jangan sok tau bagaimana kamu bisa menilaiku sedang ada masalah. Kita belum saling kenal" kata Aura kesal

"Kamu mudah ditebak. Orang sepertimu sangat menyedihkan. Hanya orang pengangguran yang duduk dipinggir jalan pada jam sgini. Meratapi masa lalu yang suram" kata Roland sambil mengunyah permen karet

Aura jengkel dan berusaha meninggalkan Roland namun Roland menarik tangan Aura dan membawanya pergi

"Baik aku salah,ikut denganku"

"Kau gilaaa ya, kau mau bawa aku kemana" berontak Aura

Sementara itu Rain membuat janji dengan Tohpati di telepon untuk melancarkan usahanya mendapatkan Mars kembali

"Saya mau perusahaan Mars bangkrut. Berapapun akan saya bayar. Kapan kita bisa bertemu untuk mebicarakan soal ini" tanya Rain

"Mungkin dalam waktu 2 hari kedepan kita bisa bertemu untuk meeting soal ini. Terimakasi nona Sasmita" kata Tohpati

"Saya tunggu kabarnya. Saya tidak ingin ini sampe gagal. Kamu tau kan siapa saya" ucap Rain ketus

Tiba-tiba hape Roland berbunyi. Sms dari tohpati yang menyuruh Roland segera ke kantor. Roland meninggalkan Aura. Namun aura penasaran dan membututi Roland. Aura penasaran ketika Roland memasuki sebuah kantor dengan sangat misterius. Aura tak sengaja mendengar percakapan Roland dan Tohpati. Aura kaget menemui fakta bahwa roland adalah seorang detektif

"Apakah ini pertanda jalanku untuk mengungkap kasus ibu semakin didepan mata. Thanks GOD" ucap Aura dalam hati

Namun tak sengaja kaki aura menyenggol kursi dan ia jatuh tersungkur....

Bersambung...

TITIK KOMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang