5

1.1K 147 23
                                    


Sohyun membuka kedua matanya pelan, mengerjap sesaat menyesuaikan cahaya yang berada dalam ruangan. Entah sudah berapa lama gadis itu terbaring di sana. Yang pasti Sohyun tak ingat apapun selain ruang kerja miliknya.

"Enghh.."

"Kau sudah bangun ?"

Suara Baekhyun langsung menyapa ke telinganya kala Sohyun hampir berhasil bangkit memposisikan tubuhnya untuk duduk.

Dengan sigap kekasihnya itu langsung ikut membantu, membuat hati Sohyun langsung berdesir merasakan kerja jantungnya yang tak bekerja dengan sebagaimana mestinya.

Tatapan mata Sohyun tak lepas dari apa yang di lakukan Baekhyun untuknya sedari tadi, membuat wajah Sohyun tanpa sadar mengulas senyum tipis di sana.

Rindu akan sikap Baekhyun yang seperti sekarang.

"Apa ada sesuatu di wajahku ?" Tanya Baekhyun yang ikut menatap wajah Sohyun, membalasnya.

Sohyun menggelengkan kepalanya pelan, dan tanpa sadar tangannya pun ikut terulur menuju kedua pipi putih halus Baekhyun sayang.

"Bisakah aku meminta sesuatu ?" Lirih Sohyun setengah berbisik.

"Tentu.. apa ?"

Sambil mendekatkan wajahnya dan mengarahkan telinganya demi mendengar permintaan sang kekasih.

Terkejut akan sikap Baekhyun, Sohyun diam sejenak, matanya menelisik penuh bahagia pada wajah Baekhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkejut akan sikap Baekhyun, Sohyun diam sejenak, matanya menelisik penuh bahagia pada wajah Baekhyun. Kagum, terpana dan semuanya.

Benarkah sebesar ini rasa cintanya pada Baekhyun ?

Tapi mengapa sekarang begitu menyakitkan... ?


"Cium aku."


Baekhyun terkesiap. Langsung bungkam seolah menjadi pria linglung yang tidak tahu apa yang harus dirinya lakukan.

Menyadari akan Baekhyun yang langsung menegang membuat Sohyun paham dan tanpa menunggu lama dirinya pun lebih memilih melakukannya terlebih dahulu daripada harus Baekhyun yang memulai. Karena Sohyun tahu, kekasihnya itu telah membagi hati pada gadis lain, ya tentu saja membuat pikirannya pun ikut terganggu.

Cup

Bunyi kecupan yang sengaja Sohyun lakukan adalah suatu bentuk kecil gadis itu untuk menyadarkan Baekhyun akan lamunan panjangnya seperti orang bingung.

Tidak ada kata yang keluar dari lisan Baekhyun maupun Sohyun, hanya tatapan penuh cinta yang keduanya lemparkan, dan Baekhyun adalah pihak pria yang memulainya terlebih dahulu.

Lumatan pelan tak teburu-buru menjadi sebuah awalan apik yang mereka ciptakan tanpa sengaja. Bukti rasa sayang dan cinta keduanya memang masih ada.

Biarlah Sohyun sekali saja menjadi egois dalam hidupnya, dan biarlah Baekhyun menjadi pria yang memilih keputusannya sendiri atas logikanya.

Rasa sakit itu melebur menjadi satu sekarang. Baekhyun dan Sohyun saling memagut mencoba mendominasi di tengah-tengah rasa perih itu saling menyelimuti.

WRECKED [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang