Warning!!! 🔞🔞
Yg msh blm cukup umur di mohon SKIP .. kalo tetep baca dosa tanggung sndri.
Happy Reading..
Minjae kembali menegak red wine dalam gelas kacanya dengan begitu anggun dan juga tenang, sambil memandang arah luar jendela kaca ruang kerjanya melamun diam, menerawang tentang apa yang telah dirinya lakukan dalam seharian ini.
Menghela nafasnya pelan, dengan sesekali memutar-mutar gelas kaca tersebut sebelum meminumnya.
Paket yang telah ia kirimkan pada Sohyun adalah hal yang paling dirinya inginkan sejak lama, tapi baru bisa ia lakukan hari ini.
"Setidaknya dia menyukai hadiah dariku." Gumamnya sambil tersenyum kecil.
~~~
Sohyun menatap diam 2 botol wine di atas meja dapurnya dalam diam, bahkan ia tak berniat sama sekali untuk mencoba meminum ataupun membukanya.
Hanya mengamati dan menatapnya dalam lamunan. Melipat kedua tangannya di dada sambil pikirannya kembali melalangbuana kemana seharusnya tak ia lamunankan.
"Astaga Sohyun .. sebenarnya apa yang kau harapkan pada Baekhyun?" Ucapnya mengejek pada dirinya sendiri.
Ingatan di mana kekasihnya itu tengah bercumbu mesra pada Taera membuatnya ingin tertawa terbahak karena sempat-sempatnya mengingat segala perkataan Sehun yang selalu mengatainya bodoh karena terlalu mencintai Baekhyun tanpa mau tahu tentang segala kebrengsekan pria itu di belakangnya.
Atau memang Sohyunlah yang sengaja menutup mata untuk berpura-pura tak peduli dengan itu semua.
"Kau benar Sehun, aku lah yang bodoh." Gumamnya sekali lagi.
❣
Taera menatap Baekhyun tepat di samping tubuhnya. Pria itu bahkan sudah pergi tidur sejak 1 jam lalu. Taera menghembuskan nafasnya kasar.
Harapan dimana ia bisa menjadi wanita yang dapat menggantikan posisi Sohyun di hati Baekhyun sepertinya sungguh tak mudah. Bahkan impian dimana ia bisa bercinta dengan Baekhyun saja, belum bisa Taera dapatkan hingga sekarang.
Memang benar mereka sempat bercumbu mesra hingga berciuman panar di atas ranjang apartementnya, tapi percayalah Baekhyun tak melakukan hal lebih apapun selain berciuman.
"Seharusnya kau tak perlu menemuiku lagi, jika kau memang tak bisa melepas Sohyun." Ucapnya menatap kekasihnya itu yang telah terlelap di samping tubuhnya.
Sambil menghembuskan nafasnya kasar, Taera pun turun dari Ranjang dan keluar kamar menuju dapur. Membuka lemari es milik Baekhyun dan mengambil 1 kaleng bir yang tersimpan di sana. Membukanya dan meminumnya sebelum sebuah tarikan kuat pada kaleng bir yang di minumnya itu jatuh, hingga air bir yang masih cukup banyak tersisa itu menggenang membasahi lantai.
"Kau pikir minuman siapa yang kau minum itu?" Sarkas Sohyun tiba-tiba.
Taera terkejut tak percaya bahwa Sohyun berada di hadapannya saat ini. Bagaimana bisa ia tak mengira sama sekali jika wanita itu tak mengunjungi apartement Baekhyun?
Melihat Taera yang bungkam dengan tangan yang bergetar, Sohyun menyeringai dan berjalan semakin dekat di hadapan gadis Kim itu, "kenapa? Kau terkejut aku di sini? Ahh.. melihat penampilanmu yang tak memakai kemejanya, aku yakin Baekhyun tak mengajakmu bercinta. Aku benar kan?" Ucap Sohyun menyeringai menyunggingkan bibirnya begitu jelas.
"Ke..napa--"
PLAK!!!
Tamparan keras itu langsung Sohyun layangkan tepat di pipi putih Taera tanpa peduli jika mungkin saja suaranya akan membuat Baekhyun terbangun. Karena memang itulah tujuan utama Sohyun datang kemari. Membuat kekacauan pada wanita simpanan kekasihnya itu yang katanya sangat di agung-agungkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WRECKED [ TAMAT ]
Misterio / Suspenso[RATED 19+] || You and I cannot be in line, but the bonds that have been formed are not easy to break. Can only choose to be crushed together or stay together ?