38

806 108 31
                                    

Baekhyun membuka matanya perlahan ketika sebuah cahaya hangat menerpa wajahnya hingga menyilaukan mata dan itu sangat mengusik akan alam mimpinya yang tengah bermimpi indah. Mengerang perlahan bergerak berganti posisi guna melihat arah samping ranjangnya yang ternyata telah kosong bahkan sudah terasa dingin. Sohyun sudah bangun pasti, hanya itu yang ada di dalam pikiran Baekhyun.

Berusaha bangun dengan mata yang masih sesekali terpejam maka Baekhyun pun berusaha untuk tetap menyadarkan kesadarannya. Menatap sekeliling kamar Sohyun yang masih terlihat berantakan bahkan pakaian istrinya yang semalam dipakainya pun masih berada di sana teronggok di dekat meja.

Sambil merenggangkan ototnya sebentar Baekhyun pun langsung turun dari ranjang dan segera menuju ke arah kamar mandi guna membersihkan diri.

Jangan lupakan raut wajah bahagia Baekhyun saat ini yang terlihat sangat senang dan bahagia mengingat akan hal semalam di mana dirinya dan Sohyun telah berbaikan. Bukankah ini sangat menakjubkan? Ini karena Sohyun teramat mencintainya kan? Itulah makanya Sohyun tak bisa jika harus berpisah jauh darinya.

"Aku tahu kau masih sangat mencintaiku Sohyun." Gumamnya tanpa berhenti tersenyum seraya memandang pantulan dirinya dari cermin di hadapannya saat ini.

~~~

Setelah bersiap dengan pakaian miliknya kembali Baekhyun pun segera menuruni tangga mencari keberadaan Sohyun dan tepat ketika Baekhyun menuruni tangga di saat itulah sepasang matanya terpaku menatap arah ruang tengah di mana istrinya itu kini sedang berciuman mesra dengan seorang pria yang tak lain adalah Oh Sehun.

Bahkan Baekhyun bisa melihat keduanya yang seolah menikmati waktu berdua mereka tanpa terusik sama sekali akan kehadirannya yang sudah terpaku terdiam sulit untuk berkata apapun sebagai pengungkapan perasaannya yang telah campur aduk saat ini.

"Emhh..Sehunn.. eunghh."

Bahkan suara erangan Sohyun terdengar sangat jelas di telinga Baekhyun saat ini.

Jangan tanyakan bagaimana raut wajah pria Byun itu saat ini karena apa yang kini dirinya lihat adalah sudah sebagai bukti kuat bahwa apa yang ia harapkan sebelumnya adalah sebuah angan kosong yang takkan pernah bisa diisi kembali.

Maka ketika amarahnya semakin memuncak di saat itulah Baekhyun lebih memilih pergi hingga meninggalkan dentuman kuat nan nyaring dapi pintu yang telah tertutup kasar.

Saat itulah Sohyun bangkit dari atas pangkuan Sehun melepas ciumannya dari pria Oh itu tiba-tiba. Berdiri di hadapan Sehun yang masih terdiam dengan memandang pintu rumahnya sambil tersenyum seringai penuh kemenangan.

"Jadi ini yang kau maksudkan sebagai rencanamu itu?" Tanya Sehun menatap tajam ke arah Sohyun.

Wanita itu mengendikkan bahunya lalu duduk di samping Sehun setelah mengambil gelas berisi bir yang sempat diisinya.

"Ini masih awal Sehun." Jawabnya sambil menegak bir yang berada di tangannya.

"Kau bilang masih awal? Kau sungguh ingin balas dendam dengan cara seperti ini?" Tanya Sehun mulai emosi.

"Kenapa kau marah? Bukankah dari dulu kau ingin menghajarnya? Ini jauh lebih baik daripada kau berkelahi.. bahkan wajah tampanmu ini tidak akan terluka sama sekali."

Sehun menatap lekat Sohyun dengan penuh kesabaran, ia memang mengakui bahwa apa yang dilakukan Baekhyun sampai sejauh ini memang sangat keterlaluan bahkan Sehun memang sangat ingin memukulnya sejak dulu tapi tidak dengan apa yang kini ada dalam pikiran Sohyun. Sahabatnya itu sudah kehilangan akal sekarang. Berbuat gila hanya untuk balas dendam.

"Terserah.. kau punya rencana seperti apapun aku tidak akan peduli lagi. Tapi ingat satu hal dariku Sohyun.. aku tak ingin kau sampai terluka lagi, kau mengerti? Aku pergi." Ucap Sehun seraya bangkit dan meninggalkan tempat dan Sohyun yang melihat kepergian Sehun justru berdecih tertawa remeh setelah apa yang pria itu katakan padanya.

WRECKED [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang