WRECKED [ TAMAT ]

14

Hai semua..

Kalian ada yg kangen ni crita gk sih ? 😥😥

Happy Reading..

Kenangan buruk itu pasti ada di setiap manusia. Seperti sebuah rangkaian perasaan yang perlu untuk di rasakan setiap peristiwa.

Tidak perlu di mengerti, dan tidak perlu di pahami. Cukup untuk di simpan sebagai perasaan lama yang mungkin teramat menyakitkan untuk di kenang.

Sohyun pernah berada dalam perasaan itu. Perasaan di mana ia merasakan begitu bahagia dalam hidupnya. Jika pun itu menyakitkan Sohyun selalu merasa itu hanya bagian kecil dari luka.

Ia tak pernah memusingkannya sebelum sebuah peristiwa mengerikan malam itu justru seolah menamparnya keras. Malam di mana Sohyun berulang tahun dan berharap dirinya mendapatkan berbagai bingkisan hadiah di meja belajarnya esok hari sama persis seperti natal

Tapi sayang, waktu yang hampir membuatnya usianya bertambah nan bahagia, justru berakhir tragis bersamaan sang ayah tercinta telah terbunuh di dalam ruang kerjanya.

Sohyun ingat semua jeritan itu, teriakan kesakitan bersamaan dengan kata meminta tolong selalu terngiang-ngiang dalam mimpi setiap malam.

Mimpi buruk yang takkan pernah terlupakan apalagi menghilang dalam ingatan begitu mudah.

"Maaf jika menunggu lama."

Suara wanita yang ia kenali langsung membuat Sohyun menolehkan kepalanya sambil tersenyum hangat menyambutnya secara terhormat, membuyarkan lamunan panjangnya.

Kang Minjae. Wanita itu menggunakan pakaian gaun panjang berwarna merah dengan topi kecil di kepalanya sebagai hiasan mempercantik surainya yang memang baru saja selesai di buat bergelombang.

Sohyun yakin semua orang akan mengira wanita itu kini justru jauh lebih muda, katakanlah bisa hampir seumuran dengan dirinya.

"Tidak apa-apa.. aku cukup senang menikmati waktu." Jawab Sohyun santai.

Jika di bandingkan jenis pakaian mereka saja sudah bisa menentukkan seberapa berkelasnya setiap orang. Luar biasa.

Bahkan Sohyun hampir di buat iri akan wanita di hadapannya saat ini, meski motif pakaiannya terbilang teramat sangat sederhana. Polos tapi berwarna pekat.

"Aku akan langsung saja.. sebelum kita membahas mengenai kasusnya, boleh aku bertanya sesuatu padamu ?", ucap wanita Kang itu tersenyum tipis.

"Tentu."

Kang Minjae membasahi bibirnya sebentar sebelum berbicara serius. Bagaimanapun juga ia tak ingin banyak berbohong pada Sohyun.

"Ini sedikit sangat pribadi. Jadi maaf jika kau tersinggung."

"Tidak masalah." Senyum Sohyun.

"Apakah kau masih memiliki orang tua ?"

Seketika itu juga Sohyun terdiam. Matanya menatap wanita Kang itu datar. Menilisik akan pertanyaan yang Minjae tanyakan terdengar tidak begitu penting untuk Sohyun. Dari berbagai pertanyaan mengapa harus pertanyaan itu yang terucap untuknya.

"Ya ."

Minjae tersenyum tipis kemudian paham akan jawaban Sohyun.

"Geurae ? .. ttaengida." Ucapnya.

~~~

BRAK!!

Baekhyun membanting pintu kamar apartement miliknya selepas pria itu baru saja pulang dari kantornya.